TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, melakukan rapat bersama 16 lurah dan operator satgas, Rabu (17/4). Rapat tersebut membahas terkait pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) di masing-masing kelurahan.
Camat Ternate Tengah, Fahmi Basa Amin, mengatakan pertemuan camat, lurah dan satgas kecamatan adalah mengoptimalkan peran satgas di masing-masing kelurahan.
“Dan tadi kami melibatkan para lurah untuk rencana menyediakan infrastruktur TPS di setiap kelurahan, agar memudahkan operasi satgas penampungan sampah sementara,” ujarnya.
Menurutnya, ini dilakukan untuk memaksimalkan satgas di lapangan, agar jangkauan membuang sampah tidak terlalu jauh dari TPS-TPS yang disiapkan kelurahan. Antisipasi ini pun dilakukan agar masyarakat konsentrasi membuang sampah kelurahan.
Selain itu, pihaknya mengusulkan pembuatan trans depo sementara di empat titik Kecamatan Ternate Tengah, agar mudah mobilisasi sampah.
“Jadi kalau 16 kelurahan, maka minimal disiapkan empat titik. Kami tetap fokus pembersihan sampah di 16 kelurahan, jikalau kelurahan tidak menyiapkan TPS maka jalur buang satgas terlalu jauh langsung ke TPA. Dan itu bisa kemudian mengurangi beban operasional dan onderdil yang lain,” jelasnya.
“Selanjutnya membuat sosialisasi terhadap RT/RW untuk menjaga sampah masing-masing kelurahan. Kemudian nanti ada informasi terkait jam angkut sampah dan buang, supaya masyarakat lebih mengetahui,” sambungnya mengakhiri. (udi/tan)