NUANSA, TERNATE – Camat Ternate Tengah, Fahmi B. Amin bersama istrinya mengikuti lomba Fashion Show padanan batik dan tenun Ternate dalam kegiatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK 52 tingkat Kota Ternate di Taman Nukila, Senin (29/4).
Fahmi dan Ketua Penggerak PKK Kecamatan Ternate Tengah itu menggunakan batik Tubo yang menjadi batik khas Ternate.
Batik Tubo mengangkat identitas Kota Ternate seperti pala, cengkeh dan burung Goheba sebagai lambang kesultanan Ternate. Pakaian yang digunakan Fahmi dan istrinya itu adalah casual yang bisa dipakai saat menghadiri undangan perkawinan dan acara lainnya.
Sementara pakaian yang dipakai camat berbentuk jas panjang berlengan panjang bernuansa keislaman. Sedang busana yang digunakan istrinya adalah baju batik berbentuk bleser panjang dengan bawaan celana panjang.
Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mengatakan, acara fashion show ini adalah bagian dari kegiatan HKG ke 52. Fashion show ada suasana baru, kegiatan ini ditampilkan oleh masing-masing pimpinan OPD, kepala bagian dan Camat yang dilaksanakan di tempat terbuka.
“Saya pikir sebuah terobosan pertama bahwa pemerintah memperkenalkan hasil karya Ternate, ingin melestarikan kain tenun Ternate dan batik yang saat ini berkembang luar biasa yang elegan,” ujar Tauhid.
Tauhid menambahkan, kegiatan ini menunjukkan progres sangat baik bagi UMKM di Ternate, khususnya kain tenun Ternate. Ia justru agak kaget bahwa ternyata sifat asli pimpinan OPD telah ditunjukkan sore ini.
“Karena ada yang tampil berpasangan suami istri dan ada yang tampil sendiri. Kegiatan tersebut dalam upaya memperingati HKG dan tadi pagi diawali kegiatan upacara HUT Pemkot ke-25,” pungkas Tauhid.
Diketahui pada 2009 terletak di kelurahan Tubo, Kecamatan Ternate Utara, batik ini mulai dikenal seluruh Indonesia. Dari sinilah para pengrajin batik mengekspos ke seluruh Indonesia bahkan ke mancanegara, motif yang dibuat merupakan kearifan lokal Maluku Utara atau khusus Kota Ternate. (udi)