TERNATE, NUANSA – Bakal calon Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah, disambut hangat Ketua DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, Muhammad Sinen, beserta jajaran partai. Kedatangan Sultan Tidore dan tim pemenangan dalam rangka mengembalikan formulir penjaringan PDIP, Selasa (7/5).
“Kalau LO, ada petugas partai yang ditugaskan untuk sebagai ketua tim penjaringan. Kenapa hari ini saya harus ada, karena yang datang mengembalikan berkas ini bukan LO tapi yang bersangkutan (Sultan Tidore),” kata Sinen.
Menurutnya, terlepas dari kandidat bakal calon Gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah juga sebagai Sultan Tidore. Tentunya, ini merupakan sebuah penghargaan luar biasa terhadap partai.
“Maka sebagai ketua partai harus hadir. Yang mendaftarkan diri ke PDIP adalah putra-putra terbaik Maluku Utara. Kita semua berdoa semoga yang diputuskan oleh Ibu Mega (Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri) yang paling baik itu ke Sultan Tidore, karena ada ikatan sejarah Tidore dengan PDIP di masa Irian Barat,” ujarnya.
Sementara itu, Husain menuturkan, PDIP adalah salah satu partai yang memiliki hubungan erat dengan leluhurnya yaitu Sultan Zainal Abidin Sjah. Dengan begitu, ia berharap agar restu DPP berada di genggamannya.
“Bagi saya yang penting PDIP sudah ada di dalam. Kenapa saya mengatakan itu, karena tadi di dalam ada benang merah sejarah dari kami gubernur pertama Irian Barat, Zainal Abidin Sjah yang pernah ada di Partai Nasional Indonesia (PNI) di era kepemimpinan Bung Karno,” tutur Husain.
“Salah satu orang yang dipercayakan bagaimana hitam putih perjalanan antara Zainal Abidin Sjah dan Bung Karno pada saat itu, dan pada saat ini saya diberikan kesempatan, ruang untuk kembali meramu dan mengikat kembali benang merah histori yang pernah dijalin Zainal Abidin dan Bung Karno. Insyaallah perjalanan ini bagian turunan daripada Zainal Abidin Sjah,” sambungnya menutup. (ano/tan)