TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate bakal melanjutkan rencana pembangunan proyek reklamasi di pesisir Kelurahan Fitu hingga Jambula, Kecamatan Ternate Selatan. Alasannya, peisisir di Ternate Selatan ini bakal dijadikan pertumbuhan di sektor ekonomi.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan pemerintah kota di tahun 2024 sudah menyusun Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan) dan menyiapkan perencanaan untuk pengembangan kawasan baru di Ternate Selatan.
“Mulai Kelurahan Fitu sampai Jambula itu Pemkot Ternate akan melakukan reklamasi pantai. Itu sebagai pilihan dari konsekuensi ke depan, Ternate didorong ke selatan untuk membentuk simpul ekonomi baru, khusus keberlangsungan dan keseimbangan pada fungsi bertumbuhnya ruang kota,” kata Rizal, Rabu (8/5).
Rizal menilai, dari sisi aspek ekonomi, kependudukan, perdagangan dan jasa akan tumbuh, namun perencanaannya masih disusun master plan. Apalagi kawasan itu akan dibangun pusat perbelanjaan kuliner.
“Dan ada fasilitas dermaga yang dibuat dengan skala tidak terlalu besar, jadi speedboat masuk di Pelabuhan Bastiong akan dialihkan ke situ. Karena batang tubuh rancangan tata ruang wilayah (RTRW) lagi revisi untuk pengembangan kawasan baru,” jelas Rizal.
Sehingga itu, ke depannya Pemkot akan melakukan penataan kawasan tersebut. Sektor selatan, kata Rizal, akan menjadi simbol ekonomi baru yang mendorong perluasan pertumbuhan ekonomi.
“Tapi sekali lagi kami baru susun perencanaan, adapun tahun bangun itu belum. Karena menyusun perencanaan itu menghasilkan gambaran tentang anggaran biaya yang dibutuhkan, tapi ini tidak pakai APBD. Pemerintah hanya menyediakan fasilitas ruang, setelah itu pihak swasta mana yang melakukan investasi. Kita pakai lelang pihak ketiga mana yang berminat. Pemerintah kota hanya menyusun konsep saja dan berkeinginan sektor selatan seperti pusat ekonomi,” pungkas Rizal. (udi/tan)