Peringati HUT ke-4, HWP Ingatkan Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam

HWP merayakan HUT di destinasi wisata alam Pulo Tareba Takome, Kota Ternate. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Halmahera Wildlife Photography (HWP) dan Pemuda Takome, Kota Ternate, menggelar kegiatan Malut Bird Walk edisi World Migratory Bird Day (WMBD) 2024.

Kegiatan dalam rangka merayakan HUT HWP ke-4 tahun ini berlangsung di destinasi wisata alam Pulo Tareba dan Pantai Tolire Kecil, Kelurahan Takome, Kota Ternate, Sabtu (11/5).

Pengenalan dan dasar-dasar pengamatan burung disampaikan oleh Dewi Ayu Anindita selaku Ketua HWP. Dilanjutkan dengan pengamatan burung di destinasi wisata alam Pulo Tareba dan diakhiri dengan presentasi hasil pengamatan dan diskusi bersama.

Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 21 peserta yang berasal dari siswa-siswi SMP Negeri 13 Kota Ternate dan Mahasiswa dari Universitas Khairun dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

Siswa SMPN 13 Kota Ternate, Farel, mengaku ia dan teman-temannya baru pertama kali mengikuti kegiatan ini.

“Kami senang bisa belajar hal baru dan bisa belajar langsung dari alam. Selain itu, banyak kegiatan menyenangkan lainnya seperti mewarnai, nonton dan bersih-bersih pantai. Torang dapa kasih makan gratis, sertifikat kegiatan dan hasil mewarnai torang juga bisa dibawa pulang ke rumah,” ujar Farel.

HWP juga mengajak peserta untuk mengenang masa anak-anak dengan mewarnai pada kanvas yang sudah disediakan oleh panitia, origami dan nonton film.

Koordinator Burung Indonesia Wilayah Maluku sekaligus Pembina HWP, Benny Aladin, menuturkan Indonesia merupakan negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia, salah satunya yaitu jenis burung.

Menurutnya, jumlah jenis burung di Indonesia pada tahun 2024 adalah sebanyak 1.836 jenis dengan 541 jenis endemis dan 374 ada di Wallacea.

“Di tempat kita berdiri saat ini (Pulo Tareba) juga merupakan lokasi yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tinggi di Kota Ternate. Akhir-akhir ini sudah mulai banyak komunitas, pemuda/i yang aktif dan peduli dengan isu-isu lingkungan,” kata Benny.

“Kawan-kawan sebagai generasi penerus harus belajar mengenal keanekaragaman hayati di daerah masing-masing agar kita bisa sama-sama ikut menjaga, melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati di Malut,” sambungnya.

Sementara itu, Camat Ternate Barat, mengaku sangat senang dengan kegiatan edukasi seperti ini, apalagi melibatkan siswa/i dari sekolah yang ada di sekitar Takome.

“Ini sejalan dengan konsep yang diusungkan oleh destinasi wisata alam Pulo Tareba. Kami ingin anak-anak sekolah bisa berkunjung dan belajar langsung dari alam. Saya harap HWP dan Pulo Tareba bisa terus mendukung dan bekerja sama di kegiatan-kegiatan edukasi berikutnya,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, HWP, Pemuda Takome, komunitas/pegiat lingkungan, mahasiswa dari kampus UMMU dan Unkhair Ternate melakukan aksi bersih-bersih di pantai Tolire.

“Kita harus terus menjalin kolaborasi cerdas dan sehat dengan berbagai pihak. Bersama komunitas wujudkan destinasi yang edukatif dengan semangat konservasi,” ucap Pembina HWP, Dedi Arif. (tan)