TERNATE, NUANSA – Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ternate berkunjung ke Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ternate, Jumat (17/5). Kunjungan KONI diterima langsung Kadispora Sutopo Abdullah.
Silaturahmi tersebut membahas persiapan menghadapi gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-XI Tingkat Provinsi Maluku Utara yang bakal digelar di Sofifi pada Juli 2024 mendatang.
Plt Ketua KONI Ternate, Sofyan Bin Taher, mengatakan kedatangan KONI ke Dispora Ternate untuk menjalin sinergi, karena Dispora adalah representasi pemerintah.
“Menghadapi event Popda dan PON ini harus intens berkomunikasi. Adapun pertemuan ini membahas pelaksanaan persiapan cabor dalam rangka menghadapi Popda ke-XI, PON tahun 2024, dan Porprov tahun 2025,” ujarnya.
Menurutnya, KONI juga ingin memastikan kesiapan cabor dan atlet untuk sama-sama mewujudkan Ternate kota atlet. Itu sebabnya, kata dia, menjalin komunikasi ini penting, karena selama ini kekurangan untuk mendorong para atlet terletak pada komunikasi.
“Jadi sinergitas Dispora dan KONI sebagai pelaksana kebijakan pemerintah harus sejalan terus dan tidak boleh berhenti, termasuk event apapun harus mampu mendeteksi kebutuhan atlet di dalam pelaksanaan kegiatan,” tutur Sofyan.
Pertemuan sekian kali ini menguatkan persepsi agar hasil Popda dan PON bisa terwujud sesuai harapan, karena target di Popda harus juara umum. Sedangkan untuk PON, pihaknya menargetkan medali emas sekalipun hanya satu medali.
“Sekarang atlet masing-masing cabor sudah melakukan kesiapan TC (training camp) mandiri, karena menggunakan dana sendiri. Namun, pemerintah juga ada jadwal tersendiri untuk mengalokasikan dana tersebut untuk mendukung para atlet. Kita support semua, baik atlet maupun pelatih. Pemerintah dan KONI tidak tinggal diam untuk meningkatkan prestasi olahraga Kota Ternate,” ucapnya.
Ketua Panitia Cabor, Ismunandar Baharuddin, menambahkan untuk gelaran cabor sendiri, KONI Kota Ternate akan melaksanakan persiapan menghadapi Popda pada Juli mendatang dalam upaya mewujudkan Ternate kota atlet.
“Kami juga akan me-launching maskot di lapangan Salero yang melibatkan seluruh cabor di Kota Ternate dengan jumlah personel masing-masing 1.500 atlet, sekaligus memberikan apresiasi kepada para atlet yang mengikuti Popda maupun PON nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Kadispora Ternate, Sutopo Abdullah, mengaku silahturahmi pengurus KONI tersebut dalam rangka konsolidasi kegiatan keolahragaan untuk mendukung Ternate sebagai kota atlet, salah satunya pelaksanaan Popda dan PON.
“Atlet yang berasal dari Ternate yang ikut PON itu bakal dapat atensi dari pengurus KONI, karena KONI adalah organisasi mitra pemerintah yang mengurus sebagian kebijakan di bidang olahraga. Bahkan KONI akan men-support pelaksanaan Popda lewat TC (traininig camp) mandiri,” terang Sutopo
Pada akhir Mei, sambung Sutopo, Dispora dan KONI akan menggelar rakor dan melibatkan Kejaksaan Negeri Ternate terkait bantuan dana hibah, agar ada pendamping hukum.
“Sehingga teman-teman cabor tahu mengapa setiap pengurusan administrasi di Dispora dan KONI ketat, agar jangan sampai di kemudian hari jadi temuan,” pungkasnya. (udi/tan)