DARUBA, NUANSA – Dedi Saidi (54 tahun), seorang petani Desa Joubela, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai, ditemukan tak bernyawa di kebun, Senin (20/5). Dedi ditemukan meninggal di kebun miliknya setelah semalam tak kunjung pulang.
Informasi yang dihimpun Nuansa Media Grup (NMG), Dedi ditemukan oleh kedua orang putrinya di kebun yang berjarak sekitar 3 kilometer. Ia ditemukan dengan posisi tengkurap. Kemudian, terdapat sebilah parang di samping kiri dan satu buah mesin pemotong kayu (sengsor) di samping kanannya.
Kedua alat tersebut merupakan milik korban. Korban ditemukan sekitar 15 meter dari rumah kebunnya sekitar pukul 14.00 WIT.
Safriani Saidi, anak korban mengaku diperintahkan pergi ke kebun oleh ibunya, karena merasa cemas setelah satu malam sang ayah tak kunjung pulang ke rumah.
“Pulang sekolah tadi mama suruh saya deng ade antar papa punya makanan, soalnya papa juga sudah pesan besok itu torang pergi kebun karena mau bikin gula batu. Mama juga suruh lihat jangan sampai ada apa-apa, karena papa belum pulang dari tadi malam,” kata Safriani.
“Biasanya papa itu tetap pulang, biar pun sudah larut (malam). Papa biasa kalau mau tidur di kebun itu harus sama-sama dengan torang, kalau sendiri papa pasti pulang,” sambungnya.
Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Joubela, Bripka Taufik Daud, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Ia mengaku, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Iya benar ada penemuan mayat laki-laki di Desa Joubela. Sementara ini untuk kasusnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (ula/tan)