Opini  

Mindset Sadar Sampah Harus diterapkan di Tempat Wisata Kota Ternate

Oleh: Abdillah Harun

_____

TERNATE terkenal dengan keindahan alam yang luar biasa dan patut diacungi jempol. Ke Gunung kita disuguhkan dengan pemandangan yang begitu indah dan begitu tenang. Ke pantai kita disuguhkan dengan deburan ombak dan sunset yang begitu memanjakan mata. Hal ini memberikan kita ketenangan yang patut disyukuri. Salah satu bentuk keindahan yang Tuhan ciptakan kala tersenyum ialah Pantai Kastela dan sunset-nya.

Sunset di Pantai Kastela menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung. Menikmati sunset di sana memberikan kita ruang sekadar untuk menenangkan pikiran atau menghilangkan penat akan pekerjaan. Fasilitas yang ada di Pantai Kastela sudah sangat lumayan baik meski perlu dikembangkan dan dikelola secara baik. Namun, ada satu hal yang perlu kita soroti di sana yaitu mengenai sampah yang mengganggu keindahan dari pantai cantik itu.

Hari Kamis, 23 Mei 2024, saya dan teman-teman Prodi Manajemen Unkhair yang mengambil mata kuliah Pemasaran Pariwisata melakukan pembersihan di Pantai Kastela. Sebelum bersih-bersih kami sempat bercerita dengan salah satu teman komunitas yang ada di sana mengenai permasalahan sampah yang ada di Pantai Kastela ini. Ia memberitahu bahwa ada dua penyebab kenapa sampah terus berserakan di sana.

Penyebab pertama yaitu sampai yang berserakan ini dikarenakan sampah kiriman, apalagi pada saat terjadi hujan itu sampah kirimannya banyak sekali dan kebetulan di sana juga terdapat dua barangka yang menjadi penyebab sampah itu bisa tiba di Pantai Kastela. Kemudian, penyebab kedua sekaligus penyebab utamanya yaitu dilakukan oleh para pengunjung itu sendiri yang berkunjung di Pantai Kastela tersebut. Rata-rata pengunjung bila berkunjung di pantai kastela itu membawa makanan sambil menikmati senja. Namun yang miris adalah setelah menikmati senja, para pengunjung membuang sampahnya begitu saja, tidak membuangnya di tempat sampah.

Jika dilihat, ada beberapa titik yang di taro tempat sampah agar pengunjung bila selesai makan dapat membuang sampahnya di tempat sampah. Ketika kami mulai melakukan pembersihan di Pantai Kastela, yang menjadi fokus utama kami yaitu sampah plastik. Mengingat sampah plastik ini yang paling sulit terurai dan paling mengganggu ekosistem laut. Hal ini sudah menjadi tantangan buat seluruh masyarakat dan juga pemerintah untuk perlu kiranya dapat mengedukasi mengenai kesadaran akan dampaknya sampah di Pantai Kastela dan beberapa spot wisata lainnya.

Padahal, kalau dilihat lagi bila pelestarian tempat wisata ini efektif, maka ekonomi akan berputar dengan sangat cepat. Mengingat juga ada beberapa UMKM di Pantai Kastela yang bisa dinikmati pengunjung sambil santai. Tak hanya itu saja, di sana juga terdapat beberapa teman-teman komunitas yang budidaya penyu. Apalagi saat musim, beberapa penyu pasti naik ke darat untuk bertelur.

Ketika siang itu telah kami bersihkan kemudian kami istirahat sejenak di bawah pohon-pohon, menjelang sunset ketika kami kembali ke pantai tersebut, sudah begitu ramai pengunjung dan lucunya adalah ditemukan kembali beberapa sampah yang sudah dibuang sembarangan oleh para pengunjung. Hal ini membuat kami begitu geram dan menyadari bahwa yang perlu dibersihkan bukanlah pantainya tapi manusianya.

Jika hal ini terus terjadi, maka bukan tidak mungkin lama kelamaan pantai itu akan menjadi lautan sampah. Tak hanya Pantai Kastela, tetapi beberapa spot wisata lainnya yang perlu dijaga. Maka dari itu, perlu adanya manajemen wisata yang baik dan kolaborasi antar sesama. Mengingat beberapa tempat wisata di Kota ternate begitu memanjakan mata dan menjadi tempat bersantai. Sehingga Pemasaran Pariwisata di Kota Ternate juga pasti akan meningkat dengan sendirinya dan tak kalah saing dengan wisata-wisata di daerah lainnya. (*)