TERNATE, NUANSA – Camat Ternate Tengah, Fahmi Basa Amin, menyetujui lingkungan Torano dimekarkan menjadi kelurahan. Fahmi mengaku, ia sudah bertemu dengan pihak kelurahan Marikurubu dan warga setempat untuk membahas usulan pemekaran tersebut. Namun, usulan tersebut masih menunggu tim pemekaran untuk melengkapi data pendukung.
“Kami sudah melakukan pertemuan atau musyawarah dengan masyarakat Marikurubu, khususnya lingkungan Torano untuk mendengarkan aspirasi mereka. Kemudian masyarakat menginginkan Torano dimekarkan jadi kelurahan. Dari sisi wilayah kependudukan itu rentan kendali menyangkut dengan pelayanan publik terhadap masyarakat lama,” ujarnya, Selasa (28/5).
Menurutnya, berdasarkan regulasi dan jumlah penduduk memungkinkan bisa dimekarkan. Sebab, jumlah warga di lingkungan Torano mencapai 400 KK. Itu artinya, jumlah jiwa sudah hampir mencapai 3.000 lebih.
“Dari data tersebut sudah terpenuhi untuk dimekarkan, karena wilayah Torano sangat luas. Kita juga perlu mengadakan sosialisasi pada masyarakat Marikurubu, khususnya Torano untuk memberikan masukan-masukan tahapan pembentukan tim pemekaran yang itu menjadi alasan, agat pihak kecamatan berkoordinasi dengan pemerintah kota melalui bagian pemerintahan untuk sampaikan ke Wali Kota Ternate,” jelasnya.
Setelah itu, kata Fahmi, pemerintah kota bakal koordinasi dengan DPRD Ternate dalam rangka membahas regulasi yang ada. Selain Torano, mantan lurah Gamalama itu menambahkan, ada rencana usulan pemekaran lingkungan BTN di Kelurahan Maliaro, karena wilayah tersebut terbilang luas, yakni dari RT 1 sampai RT 6 yang terletak di BTN.
“Dari jumlah 6 RT itu, maka lingkungan BTN sudah harus menjadi kelurahan baru, karena jumlah penduduk dan rentan kendali juga sama. Itu yang diusulkan ke Pemerintah Kota Ternate supaya sejalan sesuai mekanisme,” tandasnya. (udi/tan)
