DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai bakal mengaudit 40 persen anggaran pilkada 2024 yang dikelola komisioner KPU dan Bawaslu Morotai.
Asisten I Setda Morotai, Muchlis Baay, mengaku pihaknya akan meminta Badan Kesbangpol segera menyurat ke pihak Inspektorat Morotai untuk melakukan audit.
“Karena itu merupakan penguasaan rutin, sehingga kami meminta Kesbangpol untuk menyurat ke Inspektorat agar dibuat permintaan audit, apalagi ini APBD,” ujar Muchlis, Senin (3/6).
Menurutnya, hal itu harus dilakukan di setiap kali pergantian jabatan baru. Sehingga, batasan penggunaan dana tersebut bisa diketahui proses pengelolaannya.
“Walau ini hal yang biasa dalam setiap pergantian pejabat baru, tapi harus secepatnya dilakukan audit,” katanya.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Morotai, Lauhin Gorahe, mengaku pihaknya akan menindaklanjuti permintaan asisten I setda Morotai. Sebab, hal tersebut berkaitan dengan dana daerah (APBD).
“Sebentar (hari ini) kami sudah buat surat dan besok langsung kami rapat dengan KPU dan Bawaslu terkait dana 40 persen yang telah digeser ke KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Morotai, Marwanto P Soekidi, menuturkan pihaknya sudah siap melakukan audit terkait dana tersebut setelah surat dari Kesbangpol diterima.
“Kami masih menunggu surat itu. Kalau sudah ada surat langsung ditindak untuk dilakukan audit. Karena setiap pergantian jabatan itu ada audit, untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan sebelumnya,” pungkasnya. (ula/tan)