DARUBA, NUANSA – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aksi Mahasiswa Morotai (GERAM) menggelar aksi demontrasi di depan kantor Bupati Morotai, Rabu (5/6).
Dalam aksi tersebut, massa mendesak Pemkab Morotai untuk menyalurkan BBM subsidi kepada nelayan secara merata. Sebab, bagi massa aksi, tidak sedikit nelayan Morotai yang tidak mendapatkan stok BBM subsidi yang tersedia.
“Banyak yang berprofesi sebagai nelayan tidak mendapatkan jatah BBM subsidi yang diberikan. Kalau kita melihat di Kecamatan Morotai Selatan Barat, mulai dari Desa Waringin sampai ujung di Desa Usbar Pantai itu dorang tidak mendapatkan BBM subsidi. Jadi mereka hanya menggunakan atau membeli BBM hanya yang non subsidi untuk menangkap ikan,” ujar Koordinator Aksi, Aril Baba.
Aril mengaku, stok BBM subsidi yang diperuntukkan bagi nelayan di Morotai tak dibagi secara merata, bahkan Pemkab seolah acuh dengan banyaknya keluhan nelayan yang sering disampaikan, terutama masalah BBM subsidi.
“Sebenarnya ada subsidi BBM yang diperuntukkan bagi nelayan di wilayah Pulau Morotai. Cuma dalam investigasi teman-teman mahasiswa tentang kondisi masyarakat nelayan yang berada di Kabupaten Pulau Morotai, ternyata tidak ada pemberian secara merata BBM subsidi yang tersalur ke nelayan Morotai,” ujarnya.
“Stok BBM yang diperuntukkan untuk nelayan itu kerja pemerintah daerah, namun Pemda tidak punya keseriusan dalam mendistribusikan BBM subsidi secara merata ke nelayan di Morotai,” sambungnya.
Atas dasar itu, massa aksi menuntut agar Pemkab Morotai tidak menutup mata dengan berbagai masalah di Morotai, salah satunya keluhan mendasar nelayan.
“Oleh karena itu, kami meminta secara tegas bahwa pemerintah daerah harus melihat kebutuhan-kebutuhan secara mendasar yang dibutuhkan masyarakat nelayan Morotai, salah satunya BBM subsidi itu harus diperhatikan dengan baik,” tegasnya. (ula/tan)