TERNATE , NUANSA – Dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba serta melahirkan generasi yang bersih dan bebas dari narkoba, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Kegiatan yang berlangsung di MTs Negeri 1 Ternate, Jumat (14/6) tersebut mencerminkan upaya serius dan komitmen kedua lembaga dalam memerangi permasalahan narkoba di wilayah Maluku Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Maluku Utara, Amar Manaf, mengatakan MoU ini adalah bentuk nyata dari kerja sama strategis dengan tujuan memastikan para calon pengantin yang akan menikah memiliki Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) dari BNN.
“Dengan cara ini, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang akan bebas dari pengaruh buruk narkoba,” ucap Amar.
Menurutnya, langkah ini tidak dimaksudkan untuk menghambat pernikahan, melainkan untuk mengatasi masalah narkoba yang saat ini telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
“Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting dan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan bebas dari narkoba,” ujarnya.
“Kita tidak bermaksud menghalangi pernikahan, tetapi kita harus memikirkan dampak narkoba terhadap kehidupan manusia di Indonesia,” sambungnya.
Bagi Amar, sekalipun nantinya saat pemeriksaan calon pengantin ditemukan positif narkoba, mereka tetap dapat menikah. Namun, Kantor Urusan Agama (KUA) tidak akan mengeluarkan buku nikah sampai calon pengantin tersebut mendapatkan keterangan bebas narkoba dari BNN.
“Kita harus memulai segala sesuatunya dari sekarang demi masa depan yang lebih baik dan hal ini adalah langkah strategis dalam memerangi narkoba,” tegasnya.
Selain itu, Amar mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNN Maluku Utara atas kerja sama yang terjalin. Kakanwil juga mengajak Pemerintah Kota Ternate untuk mendukung pelaksanaan MoU ini.
“Semoga kerja sama ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Ternate dan menjadi contoh bagi daerah lain di Maluku Utara dalam memerangi narkoba,” tandasnya. (tan)