TERNATE, NUANSA – Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, kelihatannya geram dengan kinerja jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Ini karena sumbangan retribusi pasar dianggap belum mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) pada triwulan II.
Sehingga itu, Wali Kota Ternate mengambil langkah tegas dengan mengevaluasi Plt Kadis Perindag Nursiah DJ Mahmud dan jajaran. Selain itu, orang nomor satu di Pemkot Ternate juga mengevaluasi PT Intra Mulia Multiteknologi (IMM) selaku pihak ketiga yang akan bekerja sama dengan Disperindag untuk penagihan retribusi pasar berbasis elektronik.
“Tadi hanya mengevaluasi terkait PAD retribusi pasar, karena saya melihat upaya untuk PAD belum terlalu signifikan, maksudnya jalannya agak lambat,” ujar Tauhid kepada wartawan, Rabu (19/6).
Dalam kesempatan itu, Tauhid juga mengevaluasi kerja sama dengan pihak ketiga. Berdasarkan keterangan PT IMM, saat ini dilakukan validasi data pedagang, karena data tersebut kadang mengalami fluktuatif.
“Saya berharap agar di awal triwulan III itu harus ada peningkatan PAD yang drastis. Kemudian, segera proses digitalisasi dengan data yang akurat, sehingga data yang dimiliki Disperindag dan pihak ketiga itu sama,” tegasnya.
“Jadi evaluasinya seperti itu. Kemudian evaluasi ini tidak hanya sasarannya ke Disperindag tapi juga Dishub nanti. Karena itu, proses digitalisasi harus cepat dan segera minta pihak ketiga sebagai pengelola untuk pakai data yang valid,” sambungnya menutup. (udi/tan)