SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara telah melakukan gerakan tanam 10 ribu bunga secara serentak di area bundaran km 40 beberapa saat lalu dan mulai terlihat tumbuh subur.
Namun, kekhawatiran terhadap gangguan hewan ternak masyarakat kota Sofifi seperti sapi dan kambing terkuak setelah sejumlah sapi memakan bunga-bunga tersebut.
Hal itu terlihat setelah beredarnya sebuah video masyarakat yang merekam beberapa ekor sapi sedang memakan ribuan jenis bunga yang ditanam ASN di salah satu area di ibukota Sofifi.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Maluku Utara Rahwan K Suamba saat dikonfirmasi terkait hal tersebut mengakui kaget, karena separuh bunga telah dimakan oleh hewan-hewan tersebut.
Karena itu, ia meminta kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, khususnya warga Sofifi agar dapat membantu pemerintah provinsi menata kota dengan mengkandangkan hewan peliharaannya.
“Kita berharap masyarakat kota sofifi yang memiliki hewan peliharaan seperti sapi dan kambing agar dikandangkan, karena upaya penanaman bunga adalah sebuah rencana besar untuk menghidupkan area km 40 yang terlihat gersang,” katanya, Minggu (23/6).
Ia pun akan melaporkan kepada Pj Gubernur Maluku Utara untuk mengambil langkah selanjutnya setelah dilakukan penanaman tersebut, seperti merawat bersama bunga tersebut sesuai dengan area penanaman masing-masing OPD.
“Saya juga akan melaporkan hal tersebut dan meminta petunjuk pak gubernur untuk langkah pemeliharaannya,” ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah mengeluarkan edaran terkait larangan bagi masyarakat yang hewannya berkeliaran di jalan raya, karena pernah menelan korban pengguna jalan raya di Sofifi. (ano/tan)
