Daerah  

Diguyur Hujan, Sejumlah Desa di Morotai Terendam Banjir

Rumah warga di Morotai saat terendam banjir.

DARUBA, NUANSA – Intensitas curah hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Pulau Morotai, mengakibatkan sejumlah desa terendam banjir, Rabu (26/6) dini hari. Banjir dipicu hujan deras yang terjadi sejak pukul 01.30 WIT. Alhasil, air sungai meluap naik ke pemukiman dan merendam rumah warga.

Informasi yang diterima Nuansa Media Grup (NMG), banjir setinggi lutut orang dewasa itu juga merendam desa aliran sungai (DAS), seperti Desa Sangowo Barat, Desa Sangowo Timur, Desa Sabala, dan Desa Wewemo.

“Banjir ini dari sungai kecil yang ada di belakang kampung, mungkin sungainya meluap sehingga berdampak ke sini,” ujar Jainudin Sibua, warga Sangowo Barat.

Menurutnya, air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 03.00 WIT. Banjir juga seringkali terjadi hingga merendam pemukiman warga jika terjadi hujan deras dalam waktu yang lama. Hanya saja, stabilisasi aliran sejumlah sungai dinilai maksimal dilakukan oleh Pemkab Morotai.

“Banjir yang terjadi seperti ini sudah terjadi tiga kali, pertama tahun 1998, berikut tahun 2022 dan yang ketiga hari ini. Namun, kali ini banjir tidak separah pada tahun 2022 lalu. Untuk itu kami minta kepada Pemerintah Daerah Pulau Morotai kiranya mengambil langkah atau solusi agar ketika terjadi banjir sudah bisa teratasi,” ujarnya.

Kepala Desa Sangowo Barat, Murdi Matage, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk menanggulangi bencana yang terjadi.

“Jadi kami sudah koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah daerah terkait dengan banjir ini. Kami berharap semoga kita diberikan bantuan oleh pemerintah daerah agar banjir ini bisa teratasi,” harapnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai, Muslim Jumaati, mengatakan untuk sementara pihaknya sedang bergerak ke beberapa wilayah titik lokasi banjir.

“Tim kami sementara lagi mengecek di Desa Yao, Kecamatan Morotai Utara, nanti setelah itu baru singgah di Desa Sangowo lagi. Jadi nanti tim kami sudah selesai ambil data baru kami dapat laporan yang jelas untuk disampaikan lagi, supaya kami bisa tahu wilayah-wilayah mana yang terdampak banjir, kemudian berapa bangunan dan berapa rumah yang terkena banjir,” kata dia.

Muslim menerangkan, dari hasil pantauan BPBD Morotai, banjir terjadi di beberapa desa lainnya seperti di Desa Sabatai, Desa Sabala, Desa Sangowo Timur, Desa Rahmat, Desa Wewemo, Desa Yao, hingga Desa Titigogoli.

Tetapi, Muslim menyampaikan beberapa desa di wilayah Kecamatan Morotai Jaya seperti di Desa Sopi, Desa Bere-Bere Kecil dan Desa Titigoholi telah dilakukan normalisasi.

“Jadi Sopi, Bere-Bere Kecil dan Titigoholi sudah dilakukan normalisasi. Nah, nanti setelah hasil survei di lapangan semua sudah selesai baru kami ambil langkah untuk desa-desa yang lain lagi,” pungkasnya. (ula/tan)