Polmas  

KPU Harap Anggaran Pilkada Halmahera Barat Cair Awal Juli

Ketua KPU Malut, Mohtar Alting. (Istimewa)

JAILOLO, NUANSA – Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Mohtar Alting, menaruh perhatian atas keterlambatan pencairan dana Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada Halmahera Barat.

Ini karena dana pilkada yang disalurkan pemda setempat belum mencapai 40 persen. Sehingga itu, ia berharap pada awal Juli nanti, anggaran tersebut sudah bisa disalurkan. Dana hibah pilkada KPU Halmahera Barat saat ini baru presentasi 15.7 persen atau Rp4 miliar.

“Jika kita buat bandingan dengan kabupaten/kota lain, Halbar saat ini belum capai 40 persen, apalagi kita menghendaki 100 persen sudah harus cair awal Juli. Saat ini tahapan terus berjalan, bahkan badan adhoc seperti PPK, PPS, Pantarlih sudah dibentuk, sehingga ini tentunya butuh cash yang besar,” ucapnya.

Sebab, menurutnya, anggaran tersebut untuk pembiayaan honor dan agenda coklit yang saat ini tengah berjalan. Karena itu, diharapkan kepada Pemkab Halbar punya atensi terhadap dana hibah tersebut.

“Apalagi saat ini tahapannya sudah berjalan, dan sudah berlangsung pencoklitan oleh Pantarlih. Jadi diharapkan supaya selama sebulan pemuktahiran data pemilih pencoklitan, dilakukan oleh Pantarlih dimulai 24 Juni sampai 24 Juli itu kita berharap secara administrasi warga Halbar masuk dalam daftar pemilih,” imbuhnya.

“Ini berkaitan dengan dukungan anggaran yang besar karena konsekuensi dari kita memilih demokrasi langsung,” tambahnya.

Ia menambahkan, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah menegur dalam pertemuan lewat zoom. Sehingga itu, dana pilkada di kabupaten/kota se-Malut harus segera dicairkan oleh pemda setempat. (adi/tan)