Polmas  

Bassam-Helmi Kantongi Rekomendasi PKS untuk Pilkada Halmahera Selatan

Sejumlah paslon kepala daerah saat menerima rekomendasi PKS. (Istimewa)

JAKARTA, NUANSA – menjelang tahapan pendaftaran calon kepala daerah di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dukungan partai politik kepada bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin (Bassam-Helmi) terus mengalir.

Lihat saja, setelah NasDem yang secara resmi menyerahkan rekomendasi, kini menyusul Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan surat keputusan Dewan Pengurus Pusat kepada Bassam-Helmi untuk bertarung di Pilkada Halmahera Selatan 2024.

Bukti dukungan sebagai partai pengusung tertuang dalam Surat Keputusan DPP PKS Nomor 629.32.4/ SKEP/DPP-PKS/ 2024 tentang Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara periode periode 2024-2029.

Selain Bassam-Helmi, PKS juga mengusung sejumlah kepala daerah di wilayah Indonesia Timur untuk bertarung di pilkada 2024. Adapun surat keputusan itu diserahkan langsung Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi, kepada balon kepala daerah di aula Lantai 1 kantor DPP PKS Jl. TB Simatupang nomor 82, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6).

Dalam arahannnya, Sekjen Aboe Bakar Al-Habsyi membakar semangat para paslon kepala daerah untuk maju terus dan tidak kendor. Dengan diterimanya SK sebagai tiket untuk mendaftar di KPU, maka kemenangan wajib diraih. Dan menuju kemenangan itu, persiapan sudah dibangun dalam koalisi.

“Malam ini saya lihat aura kemenangan terpancar dari wajah para calon yang hadir,” kata Aboe Bakar Al-Habsyi disambut tepuk tangan paslon kepala daerah yang hadir.

Habib Aboe Bakar menitipkan misi PKS, yaitu kesejahteraan kepada masyarakat menjadi program prioritas pada saat kampanye maupun sudah diberikan amanah terpilih sebagai kepala daerah nanti.

Diakhir acara, penyerahan SK tahap I se-Indonesia Timur, Sekjen Aboe Bakar memasang rompi secara simbolis kepada perwakilan balon kepala daerah sebagai tanda dimulainya konsolidasi di daerah masing-masing. (tan)