SOFIFI, NUANSA – Pj Gubernur Maluku Utara, Samsudin Abdul Kadir, hingga saat ini belum berani mengusulkan nama-nama calon Plt Sekretaris Provinsi (Sekprov) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun, informasi yang diterima Nuansa Media Grup (NMG), ada tiga nama pejabat yang masuk daftar usulan calon Plt Sekprov. Mereka adalah Kepala Inspektorat Nirwan MT Ali, Kepala BPKAD Ahmad Purbaya, dan Plh Sekprov Kadri La Etje.
Meski begitu, Pj Gubernur kelihatannya masih bimbang dan berhati-hati dalam mengusulkan tiga nama tersebut. Sebab, Pemprov Maluku Utara saat ini diperhadapkan dengan skandal kasus dugaan suap yang menjerat mantan gubernur Abdul Gani Kasuba dan sejumlah pejabat Pemprov Malut.
“Pengusulan Plt Sekda kali ini banyak melalui pertimbangan, karena diperhadapkan dengan situasi OTT KPK. Sehingga perlu memikirkan secara matang untuk menentukan siapa yang bisa dipercayakan serta punya potensi menjabat sebagai Plt Sekda,” ujar Samsuddin, Kamis (4/7).
“Kita sementara tracking personal ke personal, mendiskusikan satu persatu dan situasinya saya berharap kalau seandainya permasalahan ini sudah selesai dan tidak ada potensial penambahan itu lebih baik daripada hari ini saya usulkan nanti besok tersangka lagikan susah juga kita,” sambungnya.
Pemprov, kata Samsuddin, saat ini masih mempertimbangkan dari sisi kapasitas dan permasalahan-permasalahan yang ada. Sehingga, pihaknya masih menunda nama-nama yang akan diusulkan. Sebab, dikhawatirkan ketika sudah diputuskan, namun berbagai langkah yang bersifat pelayanan justru tidak bisa menyelesaikan pekerjaan.
Ia mengaku, memang sebelumnya ada beberapa pejabat yang sudah diusulkan, tetapi ditarik kembali. Sehingga, pengusulan nama saat ini masih bersifat rahasia dan belum berani menyampaikan ke publik.
“Semua pejabat punya peluang yang sama. Setahu saya ada beberapa teman-teman yang namanya sudah muncul itu juga punya potensi. Kita tunggu hasil perkembangan tracking-nya dulu. Saya masih posisi pengusulan dan komunikasi-komunikasi. Saya pernah memasukan, tapi saya tarik lagi. Saya baru masukkan dan hanya diskusi-diskusi yang memberikan pertimbangan. Mudah-mudahan sudah sampai tahapan pembahasan yang membutuhkan sosok yang paten,” tandasnya.
Sekadar diketahui, untuk mengisi kekosongan Sekprov saat ini, Pj Gubernur Samsuddin Abdul Kadir menunjuk Kadri La Etje sebagai Pelaksana Harian (Plh) Sekprov. Kadri sendiri merupakan Asisten Gubernur yang merangkap sebagai Plh Sekprov usai Samsuddin diangkat sebagai Pj Gubernur Maluku Utara. (ano/tan)