TERNATE, NUANSA – Rendahnya capaian pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate membuat seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dievaluasi Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Kamis (3/7).
Wali kota meminta seluruh OPD pengelola PAD agar bekerja lebih maksimal. Pasalnya, ada beberapa OPD lainnya yang masih jauh di bawah target.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang hadir pada kesempatan itu mengatakan, rapat bersama pimpinan OPD ini dalam rangka untuk lebih meningkatkan pelayanan dasar dan pengelolaan pendapatan asli daerah.
“Ada poin penting yang ditekankan wali kota terkait pengelolaan PAD, yaitu meminta seluruh OPD yang kelola PAD lebih gencar dan maksimalkan kinerja di lapangan,” tutur Rizal.
“Namun yang lebih banyak disoroti itu Disperindag, karena data yang didapat ini target progresnya agak lambat, terutama realisasi PAD pada retribusi pasar,” sambungnya.
Selain itu, kata Rizal, rapat ini memotret perkembangan sejauh mana pimpinan OPD dalam merespons temuan-temuan BPK. Namun, semuanya dimaksimalkan dengan baik.
“Dan pak wali meminta kebijakan-kebijakan OPD terkait proses lelang. Kemudian, mengharapkan OPD itu lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, misalnya pendidikan dan kesehatan,” katanya.
Menurutnya, ini menjadi parameter dari hasil survei, karena ada kaitan tugas-tugas yang diemban wali kota, sehingga dengan nilai itu menjadi kebijakan Pemkot untuk merumuskan hasil survei tersebut. Terutama langkah-langkah yang harus dibuat lebih strategis untuk tahun 2025. (udi/tan)