DARUBA, NUANSA – Sebuah truk bermuatan material pasir terperosok ke jurang, tepatnya di Kecamatan Morotai Utara, Kabupaten Pulau Morotai, Sabtu (13/7). Truk tersebut diduga tidak kuat menanjak, lalu mundur hingga tercebur ke jurang.
Dalam insiden ini, sopir bernama Sut dilarikan ke Puskesmas Bere-bere. Truk ini dikontrak PT Labrosco untuk mengangkut material saat memperbaiki sejumlah ruas jalan di wilayah Morotai. Sayangnya, PT Labrosco diduga lepas tangan alias enggan bertanggung jawab.
“Oto itu dikontrak Labrosco untuk angkat pasir. Pas mau masuk Desa Bere-bere, ada tanjakan, tapi tidak mampu naik dan remnya blong, sehingga terperosok. Sopirnya dibawa ke puskesmas Bere-bere,” kata Eka, seorang warga yang juga saksi mata.
Terpisah, Manajer Lapangan PT Laborsco, Ferry Frissart, mengaku truk yang terperosok di jurang itu bukan milik perusahaan dan tidak menjadi tanggung jawabnya.
“Bukan mobil kita itu, pak,” kata Ferry.
Sementara itu, sopir yang menjadi korban kecelakaan itu belum mendapatkan bantuan dari pihak perusahaan yang menjadi penanggungjawab keselamatan dan keamanan kerja. (ula/tan)