JAILOLO, NUANSA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menarik sejumlah aset mobil dinas yang masih dikuasai mantan pejabat Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat. Tercatat, ada enam kepala dinas yang sudah purnabakti belum mengembalikan aset daerah tersebut.
Hal itu ditegaskan Ketua Satgas Koordinasi dan Supervisi KPK Penindakan dan Pencegahan Wilayah V, Abdul Haris, usai melakukan rapat koordinasi Program Pencegahan Korupsi Terintegrasi dan Tematik pada Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat di kantor bupati, Selasa (16/7).
Abdul Haris menyebutkan, aset Pemkab Halbar banyak yang belum dikembalikan, termasuk enam kendaraan eks kepala dinas dari pihak ketiga. Namun, ia tidak merinci eks kadis siapa saja yang bakal ditarik kendaraan dinas tersebut.
“Ada enam kendaraan dinas dari eks kadis pengadaan pihak ketiga yang harus ditarik. Sekitar 10 yang belum terverifikasi, tetapi kami minta bisa tahun ini diselesaikan, karena ada sekitar 300 yang belum terverifikasi,” tandasnya. (adi/tan)
