Pemprov Sebut Banjir Bandang di Halmahera Tengah Masuk Bencana Nasional

Pembagian paket sembako oleh Kadinsos Malut, Zen Kasim.

SOFIFI, NUANSA – Pemerintah Provinsi Maluku Utara menyebut, banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera Tengah saat ini sudah masuk bencana alam skala nasional. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial Malut, Zen Kasim, usai melakukan peninjauan di lokasi bencana banjir, Senin (22/7) malam.

“Kondisinya sangat luar biasa, kalau dilihat ukuran bencananya itu sudah termasuk bencana nasional, karena luapan air sungguh luar biasa, ditambah sebagian masyarakat dievakuasi. Hari ini kabarnya pemerintah kabupaten kembali melakukan evakuasi,” katanya kepada Nuansa Media Grup (NMG).

Selain melakukan peninjauan, kata dia, Pemprov Malut juga mengarahkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir. Terlebih lagi yang menjadi perhatian utama, yakni kondisi balita, kondisi lansia, dan ibu hamil.

“Banyak bantuan yang kami bawa kemarin, seperti kasur, kateter balita, terpal, makanan siap saji dan lainnya. Ini bantuan tahap pertama. Apabila Pemda Halteng siap megelurakan SK tanggap darurat, kami Pemprov siap dirikan tenda darurat disertai dapur umum,” kata dia.

Ia mengaku, setidaknya ada empat titik pengungsi yang cukup rawan, salah satunya Trans Wale yang tinggi airnya sudah mendekati dua meter.

“Tadi malam sekira pukul 01.30 WIT, saya masih berada di lokasi pengungsian. Informasi yang didapat di Trans Wale, tinggi air sudah capai 1,3 meter. Dan belum ada bantuan yang sampai ke sana,” ujarnya.

Meski begitu, lanjutnya, Dinas Sosial belum bisa berbuat banyak untuk membantu, karena belum ada SK tanggap darurat dari gubernur.

“Bencana ini kita tindaklanjuti, karena memang salah satu tugas Dinas Sosial menjalanakan instruksi gubernur yakni di bidang kebencanaan. Oleh karena itu, pada saat bencana banjir, kami secepatnya merespons. Kami belum bisa back up kabupaten, karena memang belum ada SK darurat dari pemerintah provinsi. Yang bisa bergerak membantu di lokasi sekarang  hanya Tagana dan Dinas Sosial Halteng. Sementara yang mengoordinir seluruh bantuan yang ada itu Dandim Halteng,“ pungkasnya. (ano/tan)