SOFIFI, NUANSA – Akademisi Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Muammil Sun’an, menilai Abubakar Abdullah merupakan sosok yang layak menduduki jabatan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Maluku Utara. Pasalnya, Abubakar yang saat ini menjabat Sekretaris Dewan (Sekwan) provinsi dinilai memiliki integritas yang sudah teruji.
Dari bakal calon Sekprov yang akan diusulkan oleh Pj Gubernur seperti Abubakar Abdullah dan Nirwan MT Ali, tentunya publik berharap yang menduduki jabatan Sekprov adalah figur yang integritasnya sudah teruji.
Abubakar Abdullah, menurut dia, merupakan sosok yang bukan hanya sebagai atasan bagi aparatur sipil negara (ASN) di Pemprov, melainkan juga sebagai inspirator dan panutan untuk melayani masyarakat.
“Kapabilitas beliau (Abubakar) yang tidak diragukan dan tentunya sebagai mantan akademisi dan aktivis pastinya mampu mendorong peningkatan pelayanan publik bagi masyarakat yang lebih baik,” ujar Muammil kepada Nuansa Media Grup (NMG), Kamis (25/7).
Ia menilai, dengan adanya carut marut permasalahan di Pemprov mulai dari kasus OTT (operasi tangkap tangan) maupun permasalahan utang, tentunya membutuhkan seorang Sekda yang bukan sekadar memiliki pengalaman di birokrasi, namun diperlukan pula kecerdasan dalam mengelola konflik di internal Pemprov.
“Abubakar Abdullah tentunya sosok yang memiliki kemampuan dan kompetensi dalam memfasilitasi visi dan misi kepala daerah, serta kesepakatan DPRD menjadi kunci utama berjalan atau tidaknya program kegiatan yang akan diimplementasikan oleh masing-masing SKPD yang diajukan kepala daerah dan mengakomodir usulan atau masukan dari DPRD,” katanya.
Sehingga, kata dia, kompetensi ini menunjukkan melekat pada diri Abubakar Abdullah disamping mempunyai kompetensi birokrasi dan profesionalisme, ada kemampuan tambahan dalam menjalankan komunikasi politik dengan DPRD.
Sekadar diketahui, Plh Sekprov saat ini diduduki Kadri La Etje. Kadri ditugaskan oleh Pj Gubernur untuk membantu kelancaran tugas-tugas pemerintahan di lingkungan Pemprov Malut. (tan)