TERNATE, NUANSA – Mahasiswa Arsitektur Universitas Khairun (Unkhair) Ternate yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) Unkhair mengembangkan prototipe pillars, inovasi printer 3 dimensi sebagai solusi desain maket arsitektur.
“Langkanya bahan baku maket di Ternate, ditambah mahalnya ongkos kirim melebihi harga barang jika membeli di luar pulau Ternate. Inovasi Pillars diharapkan bisa menjadi solusi pembuatan maket yang lebih mudah dengan penerapan teknologi printing 3 dimensi,” kata Ketua Tim PKM-KC, Aulia, Rabu (25/7).
Menurutnya, kegiatan PKM-KC ini mendapatkan pendanaan dari Kemendikbud Ristek yang bertujuan untuk menampung inovasi dari mahasiswa di seluruh perguruan tinggi Indonesia.
Prototipe Pillars telah dikenalkan di Studio Perancangan Arsitektur Unkhair epada civitas akademika dosen dan mahasiswa. Rencananya, kata dia, prototipe ini juga akan dipamerkan pada masyarakat di ajang Pekan Kreativitas Arsitektur ke IX yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Arsitektur Unkhair pada 12-19 Agustus 2024 di Kota Tidore Kepulauan.
“Keunggulan Pillars dibandingkan printer 3 dimensi di pasaran adalah kostumisasi produk tinggi, sehingga pengguna bisa menyesuaikan komponen spesifik sesuai dengan kebutuhan. Hal ini terbukti saat uji coba, tim mampu menemukan titik masalah secara tepat sehingga waktu perbaikan lebih singkat. Berbeda dengan printer 3D pabrikan saat mengalami kerusakan, maka harus menunggu komponen khusus dari pabrik yang terkadang sulit didapatkan dan memerlukan biaya perbaikan lebih besar,” jelas Aulia.
Pihaknya berharap, pillars dapat membantu masyarakat yang membutuhkan jasa pembuatan maket dan memberikan pelayanan terbaik dalam penerapan printing 3 dimensi.
Prototipe pillars adalah hasil kolaborasi lima mahasiswa Unkhair yang berasal dari program studi Arsitektur, diketuai Aulia Rizki Thaib (Angkatan 2022), beranggotakan 4 orang terdiri dari Ahmad Fahri Umasangadji (Angkatan 2022), Muhammad Aditya R. Biga (Angkatan 2022), Nindi Rufhila Meilani (Angkatan 2022), dan Meliana Tungka (Angkatan 2023). (tan)
