Daerah  

SI BATAGI, Proper Gagasan Kadishub Ternate Diharapkan Cegah Kebocoran PAD

FGD Proper SI BATAGI yang digagas Kepala Dishub Ternate, Mochtar Hasyim. (Istimewa)

TERNATE, NUANSA – Plh Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly, membuka Focus Group Discussion (FGD) proyek perubahan (proper) dengan judul Sinergitas Penertiban Retribusi Melalui Kegiatan “SI BATAGI” bertempat di aula kantor Wali Kota Ternate, Selasa (6/8).

Proper SI BATAGI ini digagas Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasyim, selaku reformer pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Daerah Istimewa Yogyakarta.

Untuk memaksimalkan penerapan inovasi SI BATAGI, Kadishub menggelar rapat pembentukan tim kerja eksternal yang dirangkaikan dengan FGD yang melibatkan Komisi I DPRD Kota Ternate, Dirut BPRS Bahari Berkesan, Satlantas Polres Ternate, BPTD Kelas II, Pers Liputan Kota, pihak penyedia aplikasi SI BATAGI dan unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Plh wali kota mengapresiasi atas proper yang digagas Kadishub Ternate. Inovasi SI BATAGI diharapkan dapat memaksimalkan retribusi parkir yang memiliki potensi yang besar.

“Untuk proper ini dengan harapan harus ada perubahan, misalnya pendapatan di sektor retribusi meningkat, kemudian juga potensi-potensi yang selama ini loss atau tidak maksimal, dapat dimaksimalkan dengan memberdayakan juru parkir pada beberapa titik yang memiliki potensi pendapatan yang cukup besar,” ucap Rizal.

Kebocoran retribusi ini, kata Rizal, bukan menjadi rahasia, sehingga dengan inovasi ini, dapat meminimalisir kebocoran melalui penerapan sistem digital.

“Ini merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meminimalisir kebocoran retribusi sekaligus meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di sekitar depan Pasar Higienis,” ujarnya.

Rizal menuturkan, inovasi ini pun diharapkan dapat mewujudkan Ternate Smart City dengan melakukan penagihan menggunakan sistem digitalisasi.

Sekretaris Daerah Kota Ternate ini meminta dukungan semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan inovasi SI BATAGI yang digagas Kadishub Ternate.

Sementara itu, Mochtar mengatakan inovasi SI BATAGI memiliki dua tujuan utama implementasi. Pertama, kebijakan organisasi Dishub Kota Ternate dan juga meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital pemerintah smart servis dengan memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi.

“Selain itu, melalui SI BATAGI, Dishub akan memberdayakan para juru parkir liar dengan memfasilitasi mereka untuk melakukan penagihan dengan sistem digital,” ujar Mochtar.

Karena itu, ia meminta dukungan semua pihak untuk mendukung proper SI BATAGI untuk memaksimalkan pendapatan sekaligus memberdayakan jukir liar pada sejumlah lokasi yang memiliki potensi pendapatan asli daerah (PAD).

FGD yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan input dalam penerapan SI BATAGI saat di-launching dan diterapkan. Tim kerja eksternal inovasi SI BATAGI akan diketuai oleh Kasat Lantas Polres Ternate, sedangkan Kepala BP2RD, Jufri Ali, menjabat wakil ketua tim kerja eksternal dan dibantu sejumlah stakholder lainnya.

Kadishub adalah satu dari tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Ternate yang mengikuti PKA Tingkat II Angkatan XIII. Sebagai salah satu syarat kelulusan pada PKN Tingkat II, Mochtar selaku peserta Diklat harus menyelesaikan tugas proper atau inovasi.

“Proper ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital Pemerintah Smart Servis dengan memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi,” pungkas Mochtar. (udi/tan)