Daerah  

DAK Pendidikan Ratusan Juta Hangus, Disdik Ternate Dievaluasi

Plh Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly, diwawancarai sejumlah wartawan. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Anggaran untuk pendidikan di Kota Ternate senilai Rp990 juta yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) hangus. Ini karena proses lelang ke unit layanan pengadaan (ULP) mengalami keterlambatan. Sedianya, Dinas Pendidikan (Disdik) Ternate seharusnya mendapatkan DAK tahun 2024 senilai Rp18 miliar.

Plh Wali Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan berdasarkan rapat, pihaknya melakukan evaluasi terkait sejumlah kegiatan Dinas Pendidikan di tahun 2024, salah satunya adalah dana alokasi khusus untuk pendidikan.

“Ini menjadi catatan buat Kadisdik (Muhlis S Djumadil) agar tahun depan bisa melakukan lelang dini. Karena tahun 2024 ini Disdik mengalami kehilangan DAK Rp990 juta. Anggaran itu termasuk dua item kegiatan di bidang PAUD dan UPTD SKB, sehingga diharapkan program-program lain bisa dilaksanakan untuk mendukung sarana prasarana pendidikan di Ternate,” ujar Rizal kepada wartawan, Kamis (7/8).

Sekretaris Daerah Kota Ternate itu mengaku, kehilangan DAK ini didasari proses pelelangan di ULP terlambat. Kemudian, dalam rapat juga merespons UPTD sebagai ujung tombak di kecamatan. Sehingga sejumlah prasarana pendukung di Pulau Hiri, Moti, dan Batang Dua akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan di tahun depan.

“Untuk itu, saya mengajak sumber daya yang ada di Dinas Pendidikan untuk melakukan konsolidasi, karena itu penting sebagai kekuatan untuk mendorong program-program kegiatan pak wali tentang sejauh mana progres yang dicapai, baik di PAUD, SD maupun SMP,” ucapnya.

Rizal juga mengingatkan kepada seluruh bidang di lingkungan Disdik Ternate untuk lebih giat memantau kondisi di lapangan. Selain itu, memastikan bahwa sekolah yang tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar harus ada upaya menyediakan sarana prasarana pendidikan. (udi/tan)