TERNATE, NUANSA – Seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Ternate diwanti-wanti agar mengikuti rangkaian upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI.
Penegasan itu disampaikan Ketua Panitia, Thamrin Marsaoly, menyusul sejumlah ASN Pemkot Ternate yang tidak menghadiri gladi kotor persiapan upacara HUT RI di Lapangan Ngara Lamo, Rabu (14/8) sore.
“Kesiapan upacara 17 Agustus baik TNI, Polri, pelajar, PGRI turut serta berpartisipasi mengikuti gladi, tapi hanya ASN saja agak pahe atau tidak hadir,” kesal Thamrin kepada wartawan.
Pihaknya mengimbau kepada ASN yang memberikan nama untuk menjadi peserta upacara baik pengibaran dan penurunan bendera agar datang mengikuti gladi.
“Jadi jangan coba-coba, kami dari panitia akan menekankan kepada BKPSDM. Sebab, gladi kotor tadi sangat jengkel karena sebagian ASN tidak hadir. Dan sekarang sudah dikoordinasikan dengan kasubbag kepegawaian bahwa besok tidak ada yang tidak hadir, kalau tidak maka akan disanksi,” sambungnya.
Di sisi lain, pihaknya meminta maaf kepada pengguna jalan yang merasa terganggu lantaran akses jalan di area Salero ditutup sementara. Namun, Thamrin menegaskan, acara HUT RI bukan milik Pemkot, melainkan seluruh warga negara Indonesia, termasuk Kota Ternate. Sehingga akses jalan akan dibuka pada Sabtu, 17 Agustus 2024.
“Untuk kesiapan di lapangan sudah 99 persen, baik venue (lokasi) maupun kesiapan personel. Dan besok pagi dilaksanakan gladi bersih, setelah itu Paskibraka Kota Ternate melaksanakan kegiatan pengukuhan pada malam hari di Benteng Oranje,” pungkas Thamrin. (udi/tan)