Daerah  

Jelang Pengukuhan, Ayah Anggota Paskibraka Ternate Meninggal Dunia

Ayah anggota Paskibraka Ternate wafat di RS Tentara Ternate. (Udi/NMG)

TERNATE, NUANSA – Menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat Hari Kemerdekaan biasanya menjadi kebanggan tersendiri. Bahkan, orang tua dan sanak saudara umumnya juga ikut bangga dengan pencapaian tersebut.

Gadis di Kota Ternate ini juga tentu membuat orang tuanya bangga lantaran bisa bergabung sebagai anggota Paskibraka Kota Ternate. Nahas, sang ayah dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Tentara Ternate tepat di hari menjelang pengukuhan, Kamis (15/8).

Terlihat gadis cantik dengan pakaian putih-putih khas pengibar bendera tersebut tak mampu menahan tangis saat sang ayah telah mengembuskan napas terakhir sore tadi.

Gadis itu bernama Sindi Aulia S Jalal. Anggota Paskibraka asal SMK Negeri 4 Kota Ternate itu histeris berkali-kali lantaran sang ayah telah berpulang ke Rahmatullah. Aulia mendatangi rumah sakit untuk melihat Ayahanda terakhir kali sebelum menjalankan tugas negara.

Sekretaris Panitia Paskibraka Kota Ternate, Nuryadin Rachman, mengatakan pihaknya mendapat informasi ada salah satu orang tua anggota Paskibraka meninggal dunia.

“Setelah itu, panitia informasikan ke peserta paski atas nama Sindi Aulia S Jalal bahwa ayahanda meninggal. Kemudian panitia dan tim pelatih dampingi ke rumah sakit untuk melihat almarhum,” ujar Nuryadin.

Setelah itu, Kaban Kesbangpol Kota Ternate itu mengaku, jenazah almarhum langsung dibawa ke rumah duka di Kelurahan Foramadiahi, Kecamatan Pulau Ternate.

“Dia (Aulia) belum dinyatakan masuk pasukan berapa, nanti sebentar malam baru dengar hasil pengumuman di acara pengukuhan di Benteng Oranje. Hari ini lagi persiapan, jadi panitia bawa dia ke hotel dulu untuk persiapan acara pengukuhan,” jelasnya.

Nuryadin menuturkan, pada malam pengukuhan nanti, orang tua masing-masing mendampingi peserta. Sedangkan Aulia, sementara ini pihaknya melakukan koordinasi kepada pihak keluarga sebagai perwakilan. Namun, masih dalam kondisi berduka, sehingga dikembalikan kepada pihak keluarga Aulia.

“Dia harus ikut proses pengukuhan, tapi panitia dan tim pelatih tetap berkoordinasi dengan keluarga. Tadi panitia melalui Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, langsung menitipkan uang duka. Dan almarhum ayahanda Aulia akan dimakamkan besok pagi dan Aulia akan ikut proses pemakaman,” tandasnya. (udi/tan)

Exit mobile version