DARUBA, NUANSA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasifik Morotai menggelar yudisium untuk 85 mahasiswa angkatan VI tahun 2023/2024 di aula Kantor Bupati Morotai, Senin (19/8).
Dua program studi di FKIP itu meluluskan 55 mahasiswa Prodi PGSD dan 30 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Yudisium, Irawati Sabban, menyampaikan pesan agar para calon alumni Unipas Morotai itu mesti tetap berjuang untuk membanggakan keluarga.
“Perjuangan selama ini tentu bukan perjuangan yang mudah. Perjalananmu selama ini penuh tantangan dan kamu berhasil menaklukannya,” ujar Irawati.
“Yakinlah, semuanya tidak lain adalah sebuah proses perjalanan menuju kesuksesan yang lebih besar. Supaya kita tahu bahwa di rumah sana ada orang tua yang kita sayangi yang dengan seluruh tenaganya, tangan, dan keringatnya memperjuangkan kita untuk menjadi seorang sarjana,” sambungnya.
Selain itu, tanggung jawab yang diemban oleh setiap sarjana akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan.
“Supaya kita tahu pula bahwa kita saat ini sudah Allah takdirkan menjadi sarjana yang begitu besar tanggung jawabnya. Oleh karenanya, hina rasanya apabila ilmu yang kita dapatkan, pengalaman yang kita alami tidak menjadikan manfaat. Dunia menunggu untuk melihat apa yang akan kamu lakukan selanjutnya,” katanya.
Dekan FKIP Unipas, Fahmi Djaguna, menambahkan yudisium dapat menjadi indikator para mahasiswa FKIP Unipas berhak menyandang gelar sarjana.
“Pesan kami kepada peserta yudisium bahwa dharma bakti telah ditunggu oleh keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jangan pernah berhenti untuk belajar karena sumber belajar tidak hanya dari dosen dan kampus saja, tetapi dari segala persoalan hidup dan ujian hidup juga menjadi sumber pelajaran untuk kesuksesan anda,” tutupnya. (ula/tan)