TERNATE, NUANSA – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Ketahanan Pangan menyerahkan bantuan pangan sebagai upaya penanganan kasus stunting di Kecamatan Pulau Hiri, Rabu (21/8).
Bantuan paket stunting ini diserahkan kepada 96 warga berisiko stunting atau ibu hamil. Kemudian, 300 paket beras, gula, dan, minyak diserahkan kepada 300 warga berpenghasilan rendah.
“Sasaran dari bantuan stunting ini adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Dengan harapan terciptanya generasi yang terbebas dari stunting, gizi buruk, dan ibu hamil yang kekurangan asupan gizi, agar tercipta generasi emas 2045,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono.
Menurutnya, bantuan ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah.
“Sementara untuk bantuan cadangan diserahkan 300 paket berupa beras, gula, telur, dan minyak kelapa, ini guna memenuhi kebutuhan mereka dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya masyarakat rawan pangan,” katanya.
Bagi Hartono, kegiatan penyaluran bantuan pangan ini dilaksanakan untuk meningkatkan penyediaan dan menjamin pasokan pangan di Pulau Hiri yang stabil antar waktu dan antar daerah.
“Pemenuhan kebutuhan beras masyarakat yang mengalami keadaan kerawanan pangan sebagai instrumen stabilisasi harga, serta meningkatkan akses pangan kelompok masyarakat rawan pangan,” jelasnya.
Hartono pun menekankan bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk nyata terhadap kepedulian Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, untuk warga Pulau Hiri.
“Bantuan wali kota ini merupakan wujud nyata dari program peduli BAHIM (Batang Dua, Hiri, dan Moti). Hal yang perlu kita ingat bahwa wali kota kita intens dan serius dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat di wilayah BAHIM, khususnya di Kecamatan Pulau Hiri,” tandas Hartono. (udi/tan)
