LABUHA, NUANSA – Suhu politik di Kabupaten Halmahera Selatan semakin meningkat setelah pasangan calon kepala daerah, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, menggelar konvoi besar-besaran usai mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Selatan.
Konvoi ini tak hanya memamerkan kekuatan dukungan yang besar, tetapi juga menarik perhatian publik ketika rombongan tersebut melintasi depan kediaman rival politik mereka, Umar Hi Soleman (UHS), di Desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan, Selasa (27/8). Umar adalah bakal calon wakil bupati Halmahera Selatan yang mendampingi Bahrain Kasuba.
Konvoi pasangan Bassam-Helmi yang melibatkan ribuan pendukung itu bergerak melalui berbagai titik strategis di wilayah Kota Labuha, sekaligus menegaskan dukungan masif yang mereka terima dari masyarakat.
Menariknya, ada salah satu momen paling mencolok terjadi saat rombongan melintasi kediaman Umar Hi Soleman yang merupakan salah satu pesaing terkuat dalam pemilihan ini.
Yang mengejutkan, saat rombongan Bassam-Helmi melewati kediamannya, Umar Hi Soleman keluar dari rumahnya dan dengan tenang serta santun melambaikan tangan dari balik pagar, menyapa Bassam dan Helmi dengan senyuman di wajahnya.
Gestur sederhana ini segera menjadi perbincangan hangat di kalangan media dan masyarakat, yang menilainya sebagai simbol kedewasaan dan etika politik.
Banyak pengamat melihat tindakan Umar ini sebagai bukti kesediaannya untuk bersaing secara sportif dalam kontestasi politik yang semakin memanas.
“Umar Hi Soleman telah menunjukkan sikap yang patut ditiru oleh politisi lainnya. Dalam suasana yang panas, ia tetap mampu menunjukkan sikap yang tenang dan menghormati rivalnya,” ujar seorang pengamat politik lokal.
Sementara itu, konvoi Bassam-Helmi yang digelar secara besar-besaran ini diakui sebagai unjuk kekuatan untuk menunjukkan besarnya dukungan yang mereka miliki di Halsel.
Namun, reaksi tenang dan santun dari Umar berhasil memberikan kesan tersendiri di tengah suasana politik yang sedang memanas. Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, ketegangan politik di Halmahera Selatan diperkirakan akan terus meningkat.
Namun, sikap Umar yang santun ini memberikan contoh bagaimana persaingan politik dapat dijalani dengan penuh integritas dan saling menghormati di tengah kompetisi yang semakin ketat. (iky/tan)
