TERNATE, NUANSA – Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA) resmi mendaftarkan diri ke kantor KPU Malut, Kamis (29/8).
Sebelum itu, MK-BISA melakukan prosesi doa bersama di kediaman Basri Salama di Kelurahan Tosa, Kecamatan Tidore Timur, Kota Tidore Kepulauan. Selepas itu, ratusan rombongan bertolak dari Tidore ke Ternate untuk mengantarkan pasangan MK-BISA mendaftar ke KPU provinsi.
Paslon MK-BISA disambut ribuan pendukung maupun relawan di lokasi Landmark Ternate guna melakukan proses open donasi bantuan banjir bandang di Kelurahan Rua. Kemudian, rombongan MK-BISA menuju kantor KPU.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Kasuba menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung baik PKS maupun Hanura serta relawan yang sudah mengantarkan keduanya ke KPU.
“Untuk itu, pilkada 2024 ini perlu menjaga dan membangun proses demokrasi yang baik. Alhamdulillah, verifikasi dokumen yang disampaikan pasangan MK-BISA telah ditayangkan lengkap dan diterima oleh KPU Provinsi Maluku Utara dan disaksikan Bawaslu Maluku Utara,” ujarnya.
Dengan adanya anggota KPU dan Bawaslu yang baru, ia berharap kedua lembaga pengawasan ini menjadi wasit terbaik.
“Kita akan memperbaiki kebaikan supaya terasa untuk kepentingan seluruh masyarakat Maluku Utara,” ucapnya.
Mantan Bupati Halmahera Selatan dua periode itu menambahkan, untuk meyakinkan masyarakat memilih, MK-BISA sudah membuktikan dengan rekam jejak yang ril.
“Jadi apa yang dilakukan adalah merancang berbagai pikiran dengan gagasan-gagasan yang faktual dan memberi solusi terhadap hal-hal yang menjadi masalah kebutuhan dasar masyarakat,” katanya.
MK mengaku, pasangannya Basri Salama bukan orang baru dalam mengelola politik dan pemerintahan, sebab Basri yang kini menjabat Ketua Hanura Maluku Utara itu sudah malang melintang di dunia politik, bahkan mampu mengembangkan sektor ekonomi strategis.
“Saat terpilih nanti, Insyaallah kita coba benahi Maluku Utara dalam sebuah pemerintahan yang profesional dan kuat memberikan kontribusi pelayanan pembangunan yang efektif,” tandasnya. (udi/tan)