TERNATE, NUANSA – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Himpunan Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian (Himalogista) Universitas Khairun Ternate membuat pelatihan pengolahan pala menjadi berbagai produk. Pelatihan ini dilaksanakan di Kelurahan Foramadiahi, Kota Ternate.
Kegiatan tersebut digelar selama tiga bulan, terhitung Juni hingga Agustus 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa serta mendukung masyarakat dalam mengoptimalkan potensi desa.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa telah melakukan berbagai tahapan kegiatan, dimulai dari sosialisasi, pendampingan pengolahan produk seperti pembuatan minyak atsiri pala, kripik pala, selai pala, dan briket dari cangkang biji pala.
Dosen pembimbing, Erna Rusliana, mengatakan selain pelatihan pengolahan produk, juga dilakukan pelatihan pengurusan PIRT, agar masyarakat dapat mengembangkan serta mendaftarkan usaha mereka.
“Kegiatan ini merupakan seleksi pendanaan dan Direktorat Belmawa Kemendikbudristek yang diberikan kepada organisasi kemahasiswaan,” ujar Erna, Sabtu (31/8).
Tim PPK Ormawa Himalogista Unkhair mengikuti seleksi dengan judul proposal “Peningkatan Kewirausahaan Kelurahan Foramadiahi dengan Pemanfaatan Limbah Pala untuk Menjadi Produk Unggulan”. Tim ini diketuai Eriza Amalia Syahbuddin, dan 13 anggota yang merupakan mahasiswa prodi THP Unkhair.
“Mereka telah melaksanakan beberapa program, yaitu sosialisasi, pelatihan pembuatan produk, NIB, PIRT sampai pada tahap memproduksi produknya,” jelas Erna.
Ia menambahkan, dengan pemanfaatan limbah pala seperti daging pala, daun, dan cangkang pala, mahasiswa THP membuat produk yang bisa dijual di pasar.
“Semoga dengan pelatihan ini, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kelurahan Foramadiahi,” pungkas Erna. (tan)
