Daerah  

Pemkab Morotai Cicil Biaya Pendidikan Mahasiswa Unipas

Kabag Kesra Setda Morotai, Sahril Totona. (Zunajar/NMG)

DARUBA, NUANSA – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Bagian Kesra Setda menyampaikan surat tagihan akhir studi Universitas Pasifik (Unipas) sudah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Morotai.

Kabag Kesra Setda, Sahril Totona, mengatakan total anggaran tagihan yang sudah diverifikasi kurang lebih Rp2,2 miliar.

“Untuk tahap pertama kita sudah kucurkan kurang lebih Rp300 juta, menyusul kemarin juga sudah kami usulkan Rp400 juta sekian,” kata Sahril, Selasa (3/8).

Menurutnya, kondisi kas daerah saat ini mengalami keterbatasan. Sehingga tidak bisa direalisasi semua ke Unipas Morotai.

“Jadi kita bikin pencairannya bertahap, kemungkinan di angka maksimal di tahun ini Rp1,7 miliar yang bisa kita realisasi. Itu artinya tagihan yang diajukan kurang lebih Rp2,2 miliar sekian itu tidak bisa direalisasi secara keseluruhan,” jelasnya.

Dari Rp1,7 miliar itu, kata Sahril, anggaran akhir studi yang belum direalisasi kurang lebih Rp500 juta. Sehingga kemungkinan besar sisanya dicairkan di tahun 2025.

“Tapi nanti kita lihat ke depannya kebijakan pemerintah Morotai seperti apa? Tapi yang pasti sisa dari item-item pembiayaan pendidikan pasti dibebankan kepada mahasiswa. Kalau misalnya di 2025 ada pergantian, kita lihat kebijakannya seperti apa,” terangnya.

Terkait ini, Sahril terus berkoordinasi dengan Pj Bupati Morotai atas sisa pembayaran akhir studi senilai Rp500 juta.

“Itu diupayakan di tahun 2025, cuman kita belum tahu karena APBD 2025 belum ada, jadi prinsipnya dari total anggaran Rp700 juta tersebut dibagi ke 249 orang mahasiswa. Sehingga per satu orang mahasiswa dapat Rp2,8 juta,” pungkasnya.​ (ula/tan)