TERNATE, NUANSA – Bakal calon gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah, menegaskan komitmennya untuk membahas masa depan Sofifi sebagai kawasan khusus ibukota jika paslon Husain-Asrul (HAS) memenangkan kontestasi pilgub nanti. Hal itu disampaikan usai peresmian Posko Induk HAS Maluku Utara di Kota Ternate, Kamis (12/9) malam.
Sultan Tidore itu menegaskan, nasib Sofifi akan menjadi agenda penting yang dibahas secara bersama-sama untuk menentukan arah dan kemajuan daerah tersebut.
“Persoalan Sofifi, apakah akan berkembang dan mendapatkan posisi tertentu, akan kita bicarakan. Tidak mungkin kita abaikan. Itu sebuah keniscayaan yang akan diatur sedemikian rupa,” tegasnya.
“Kita harus dengar aspirasi dari semua lapisan masyarakat, ketika itu masuk dan saya terpilih menjadi gubernur maka kita akan bahas hal ini,” sambung Husain.
Di sisi lain, Husain menanggapi tudingan sejumlah pihak yang menyebut kesultanan sebagai penghambat kemajuan. Ia pun mempertanyakan langkah konkret yang telah diambil pemerintah provinsi terhadap Sofifi.
“Pemerintah provinsi selama ini menggulirkan isu bahwa kesultanan menjadi penghambat kemajuan Sofifi. Sekarang saya harus tanya, apa yang telah kalian lakukan selama ini terhadap Sofifi,” cecar Husain.
“Yang jelas, kesultanan tidak diberikan anggaran apapun untuk mengelola Sofifi. Sejumlah pejabat provinsi yang terlibat dalam kasus korupsi dan manipulasi ini menjadi faktor utama di balik terhambatnya kemajuan Sofifi selama ini,” tandasanya. (tr1/tan)