WEDA, NUANSA — Masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah nampaknya mulai meragukan gaya dan karakter kepemimpinan seorang Ikram Malan Sangadji. Lihat saja, tidak sedikit simpatisan dan pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati Halteng, Ikram M Sangadji dan Ahlan Djumadil (IMS-ADIL) beralih ke pasangan Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani (Elang-Rahim).
Ketua Tim Pemenangan Elang-Rahim Kecamatan Weda Selatan, Muhlis Ajaran, mengatakan minggatnya pendukung IMS-ADIL lantaran mereka mulai jenuh dengan program irasional yang disuguhkan Ikram. Selain itu, saat bertatap muka, Ikram kerap menceritakan kelebihan pribadinya di Jakarta.
“Setelah dong lihat gaya dan karakter asli IMS, dong mulai sadar dan langsung memilih untuk bergabung dengan Elang-Rahim,” ujar Muhlis, Minggu (15/9).
Alasan lain pendukung IMS bergabung dengan tim Elang-Rahim, karena mantan penjabat bupati Halteng itu suka menebar janji tapi tidak ditepati.
“Alasan mereka yaitu mantan Pj banyak berbohong dan suka menebar janji tapi mengingkarinya. Contohnya, janji mau bangun ruas jalan dalam pemukiman transmigrasi Wairoro, sampai sekarang tidak dibikin,” katanya.
Muhlis menilai, arus dukungan masyarakat kepada Elang-Rahim semakin kencang. Masyarakat sadar, kedua putra Fagogoru itu sukses membangun Halteng meski anggaran APBD terbatas.
Karena itu, masyarakat Halteng bersepakat mendukung Elang-Rahim demi melanjutkan pembangunan. Bagi mereka, Elang-Rahim sudah berbuat dan terbukti. Karya mereka pun sudah dinikmati masyarakat. (tr1/tan)