JAILOLO, NUANSA – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat kembali mengeluarkan abu vulkanik (berwarna kelabu) dengan ketinggian mencapai 700 meter di atas puncak, Senin (16/9).
Erupsi gunung dengan ketinggian 1.325 meter dari permukaan laut itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 1 menit 32 detik dari Pos Kantor Pengamatan Gunung Api Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.
“Memang kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara,” jelas Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Rivaldi Hasan.
Saat ini, Gunung Ibu berada pada Status Level III atau Siaga dengan rekomendasi kepada masyarakat di sekitar gunung maupun pengunjung serta wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Artinya rekomendasi Pos Pengamatan Gunung Api telah dikeluarkan, sehingga masyarakat maupun wisatawan diminta untuk mematuhi edaran tersebut,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, jika terjadi hujan abu, terutama mereka yang melakukan aktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, agar menghindar dari paparan abu vulkanik tersebut. (tr1/tan)