LABUHA, NUANSA – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, menyampaikan dukacita atas meninggalnya calon gubernur Maluku Utara Benny Laos dan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Malut Mubin A Wahid, serta korban lainnya.
Mereka meninggal dunia dalam peristiwa terbakarnya speedboat di Pelabuhan Regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10).
Bassam-Helmi saat kampanye di Bajo Sangkuang mengawali kampanye dengan mengirim Al-Fatihah untuk para korban.
“Kita kirimkan Al-Fatihah untuk Pak Beni dan Pak Mubin,” ujar Helmi sebelum berorasi.
Menurut Helmi, kedua sosok ini adalah orang baik dan para pejuang politik yang menginspirasi kita semua.
“Semoga Pak Beni dan Pak Mubin mendapat tempat terbaik di sisiNya,” ucap dia.
Selain itu, istri kedua paslon ini, yakni Rifaat Assa’adah dan Mardiana Bopeng juga secara khusus menyampaikan duka yang mendalam untuk Sherly Tjoanda, istri dari Benny Laos.
“Semoga Ibu Sherly tegar dan kuat menjalani cobaan ini. Kami yakin Ibu Sherly sabar dan tabah menerima musibah ini sebagai takdir dari Yang Maha Kuasa,” ujar Rifaat dan Mardiana.
Jubir Bassam-Helmi, Mohdar Bailusy, mengatakan sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka atas musibah ini, pihaknya akan beristirahat kampanye pada 15 dan 16 Oktober.
“Karena salah satu parpol pengusung Bassam-Helmi adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” tutup Mohdar. (tan)
