Polmas  

Di Halmahera Selatan, Husain-Asrul Dorong Peningkatan SDM Lewat Sektor Pendidikan

Kampanye Husain-Asrul di Desa Sumae, Halmahera Selatan. (Istimewa)

LABUHA, NUANSA – Desa Sumae, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, menjadi salah satu desa yang dikunjungi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan.

Kunjungan paslon nomor urut 1 itu didampingi Permaisuri Boki Jou Mardiah dan disambut meriah oleh warga setempat dengan tarian togal, Senin (21/10). Warga juga mengalungkan bunga dan melingkarkan kain ke leher paslon dengan elektabilitas tertinggi di Maluku Utara itu.

Rasa haru dan bahagia terpancar di raut wajah warga yang hadir di lokasi kampanye. Suara teriakan warga “Ini torang pe Sultan, pokoknya lantik” terdengar jelas saat Sultan Tidore Husain dan Asrul masuk ke tenda kampanye.

Dalam pertemuan itu, cawagub Asrul Rasyid Ichsan menyapa sekaligus memperkenalkan dirinya. Asrul bilang, sebagai bagian dari keluarga besar Makian-Kayoa (Makayoa), Asrul tak akan pernah mundur selangkah pun untuk berjuang demi masyarakat Maluku Utara, khususnya untuk Desa Sumae.

“Saya adalah orang Makian asli. Jadi so tara salah sudah kalo mama-mama, bibi-bibi deng torang pe orang tua-tua di sini (Sumae) pilih HAS nomor 1, pilih saya deng Sri Sultan Tidore Husain Alting Sjah,” ujar Asrul.

Tak hanya mengajak warga untuk memilih mereka, Asrul juga memaparkan secara singkat visi misi HAS Malut, khususnya dari sektor pendidikan.

Di mana, jika terpilih pada Pilkada Malut nanti, keduanya akan memberi perhatian khusus bidang pendidikan. Sekretaris DPD PDIP Malut itu mengaku, penekanan dengan mendukung sumber daya manusia di sektor pendidikan sangat penting. Olehnya itu, pendidikan gratis menjadi program HAS yang akan dijalankan nanti. Program pendidikan, lanjut Asrul, adalah program yang tak bisa lepas dari HAS.

Di akhir orasi politiknya itu, Asrul meminta warga setempat untuk bersama-sama mengawal HAS, agar tidak terjadi kecurangan.

Sementara, Sultan Husain dalam orasi politiknya menegaskan, bahwa harga diri masyarakat Desa Sumae tak bisa dibeli dengan nilai berapa pun. Menurut mantan anggota DPD RI itu, harga diri masyarakat tak bisa digadaikan.

Sultan mengajak warga untuk sama-sama turun tangan selamatkan Maluku Utara, karena bagi dia, menyelamatkan Maluku Utara tak cukup jika hanya menggunakan tangan Husain dan Asrul.

“Saya deng Asrul pe tangan ini tara bisa, torang juga butuh masyarakat samua pe tangan agar bisa selamatkan Maluku Utara ini dari orang-orang yang serakah, dan hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka. Torang mulai dari sekarang, agar ke depan torang pe anak cucu tara singsara,” tandasnya.

Usai kampanye, warga setempat yang hadir mengajak Sultan Husain dan Asrul baronggeng tarian togal. Suasana kekeluargaan terasa saat keduanya berbaur dengan warga. (tan)

Exit mobile version