DARUBA, NUANSA – Penjabat Bupati Pulau Morotai, Burnawan, melakukan perombakan (rolling) jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Morotai, Kamis (24/10). Pelantikan ini diduga kuat bermuatan politik karena dilaksanakan di masa kampanye pilkada 2024 yang tengah berlangsung.
Para pejabat yang dilantik adalah Marwanto Soekidi sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora). Marwanto sebelumnya merupakan Kepala Inspektorat.
Lalu, Musriana Nabiu dilantik sebagai Kepala Inspektorat. Musriana sebelumnya adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Kemudian, Sunardi Barakati dilantik menjadi menjadi Kepala BKD. Ia sebelumnya merupakan Kadispora.
Padahal, edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah melarang keras kepala daerah melakukan rolling jabatan 6 bulan sebelum dan sesudah tahapan pilkada.
“Kan aturannya sudah jelas, 6 bulan sebelum pilkada tidak boleh ada rolling, kenapa 1 bulan jelang pilkada ini ada rolling jabatan? Ada apa ini dengan Bupati? Kami duga ini pasti ada aroma politik,” kata salah satu pejabat Pemkab Morotai yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, Pj Bupati Burnawan membantah terkait pelantikan beraroma politik itu. Kata dia, pelantikan yang dilakukan itu tidak ada kepentingan politik.
“Pelantikan ini tidak ada hubungannya dengan politik, kan saya sudah bilang pengusulannya sudah dua bulan atau tiga bulan lalu, pelantikannya saja yang baru keluar izinnya,” timpal Burnawan.
Ia mengaku, pejabat yang dilantik juga sudah berdasarkan aturan yang berlaku, yakni adanya rekomendasi dari kementerian.
“Kita uji kompetensi, kita menunggu izin, dan izin pun bertahap. Kemarin izin eselon III dan IV, sekarang eselon II, rolling sekitar 2 bulan sudah keluar maka dilantik, saya ikut mekanisme bukan saya tabrak (aturan),” ujarnya. (ula/tan)