Opini  

Refleksi Hari Sumpah Pemuda dan Peran Pemuda Islam dalam Membangun Bangsa dan Menjaga Persatuan

Oleh: Rifaldi Taihu

___________

 SETIAP tanggal 28 Oktober, bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda, sebuah tonggak sejarah penting yang menggambarkan persatuan dan kesatuan para pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi landasan kuat yang menyatukan berbagai elemen bangsa untuk memiliki identitas sebagai satu bangsa, satu tanah air, dan satu bahasa. Namun, peringatan ini tidak hanya menjadi ritual tahunan, tetapi juga momentum refleksi bagi pemuda, khususnya pemuda Islam, untuk menyalakan semangat kebangsaan.

Dalam konteks Islam, peran pemuda sangat penting dan memiliki posisi strategis. Pemuda merupakan ujung tombak perubahan, sebagaimana ditunjukkan oleh para pemuda Islam di masa Rasulullah saw. Banyak sahabat yang masih berusia muda, seperti Ali bin Abi Thalib, Mus’ab bin Umair, hingga Usamah bin Zaid yang menjadi pemimpin pasukan pada usia belasan tahun. Ini menunjukkan bahwa dalam sejarah Islam, pemuda memainkan peranan penting dalam membangun umat.

Sumpah pemuda menjadi momen bagi pemuda Islam untuk meresapi nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Semangat persatuan yang tertuang dalam sumpah pemuda selaras dengan ajaran Islam yang mengutamakan ukhuwah (persaudaraan). Dalam konteks Indonesia yang multikultural, pemuda Islam diharapkan mampu menjadi penjaga persatuan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip Islam yang mengedepankan toleransi dan kasih sayang.

Pemuda Islam di Indonesia saat ini memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga persatuan dan mewujudkan cita-cita bangsa. Tuntutan zaman mengharuskan mereka memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni, keimanan yang kuat, serta akhlak yang terpuji. Nilai-nilai seperti disiplin, kejujuran, dan keadilan yang diajarkan oleh Islam harus menjadi landasan moral bagi setiap pemuda dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dalam memperingati Sumpah Pemuda, pemuda Islam juga perlu menyadari pentingnya memiliki visi besar untuk kemajuan umat dan bangsa. Tugas mereka bukan hanya berkutat pada urusan agama semata, tetapi juga aktif dalam mengembangkan potensi diri dan berkontribusi dalam berbagai sektor kehidupan, seperti pendidikan, sosial, ekonomi, hingga politik. Dengan demikian, pemuda Islam dapat menjadi agen perubahan yang mampu memberikan solusi dan ide-ide kreatif untuk membangun bangsa.

Mengaktualisasikan semangat Sumpah Pemuda bukanlah perkara mudah. Pemuda Islam harus memiliki pandangan yang terbuka dan bijaksana dalam menghadapi perbedaan. Islam mengajarkan konsep rahmatan lilalamin, yang berarti menjadi rahmat bagi seluruh alam. Hal ini mengandung makna bahwa pemuda Islam harus menjadi penggerak kedamaian dan persatuan di tengah keberagaman. Selain itu, semangat pengorbanan yang ada dalam sejarah Sumpah Pemuda juga relevan dengan ajaran Islam tentang pentingnya perjuangan dan pengorbanan untuk kebaikan bersama. Pemuda Islam didorong untuk siap berkorban waktu, tenaga, dan pikiran demi terwujudnya masyarakat yang lebih adil, sejahtera, dan berakhlak.

Di era globalisasi ini, pemuda Islam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari permasalahan moral, degradasi nilai budaya, hingga pengaruh negatif dari teknologi. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk tetap berpegang teguh pada ajaran Islam dan mengimplementasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda sebagai benteng dari segala pengaruh yang dapat merusak moral dan karakter bangsa. Harapan besar bangsa ada di tangan pemuda, dan peran pemuda Islam sangat vital dalam menjaga semangat persatuan dan kesatuan bangsa. Semangat Sumpah Pemuda harus terus digelorakan dengan memperkuat rasa kebangsaan dan memperkokoh persaudaraan antarumat beragama. Dengan semangat ini, pemuda Islam dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.

Hari Sumpah Pemuda bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu bangsa. Bagi pemuda Islam, ini adalah saat yang tepat untuk mempertegas perannya dalam menjaga persatuan, memperkuat akhlak, dan mengembangkan potensi diri dalam berbagai bidang. Dengan tetap berpijak pada ajaran Islam, pemuda dapat menjawab tantangan zaman dan berkontribusi nyata untuk kemajuan bangsa. Mari jadikan Sumpah Pemuda sebagai inspirasi untuk terus menjaga persatuan, merawat kebhinekaan, dan mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur. Semoga pemuda Islam terus berperan aktif dalam membangun bangsa dengan semangat juang yang tak pernah padam. (*)

#semangatpemudaislam#