TERNATE, NUANSA – Ketua tim pemenangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara nomor urut 3, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), Basrin Kanaha mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maluku Utara agar berlaku netral dan independen di pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024.
Hal itu disampaikan Basrin dalam menyikapi perkembangan situasi politik terkini di Maluku Utara dalam beberapa hari terakhir yang tensinya mulai naik.
“KPU harus berdiri netral dan menjaga independensi sebagai lembaga penyelenggara pemilu. Artinya, jangan berpihak ke paslon ini atau itu,” tegas Basrin kepada wartawan, Selasa (29/10).
Menurutnya, demokrasi itu mahal, karena hampir sebagian besar anggaran pembangunan daerah dialokasikan hanya untuk menyukseskan jalannya pesta rakyat lima tahunan tersebut. Sehingga jika tahapan pelaksanaan pilkada dikotori dengan cara-cara yang tidak adil, maka jelas akan membuat pesta demokrasi menjadi tidak kredibel.
Karena itu, politisi PKS ini meminta KPU Maluku Utara sebagai penyelenggara benar-benar bekerja sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku serta tidak berpihak ke pasangan calon tertentu.
Basrin juga meminta TNI/Polri, ASN dan seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung penyelenggaraan pilkada di Maluku Utara yang berjalan jujur, aman, lancar, dan demokratis. (tan)