DARUBA, NUANSA – Puluhan mahasiswa di Kabupaten Pulau Morotai kembali menggelar aksi demonstrasi di depan kantor bupati, Rabu (30/10). Aksi mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aksi Pemuda Morotai ini membentangkan spanduk yang bertulis “Morotai Dalam Cengkraman Oligarki, Pj Bupati Penakut dan Tol*l”.
Koordinator aksi, Suhaidir Yank, mengatakan Pj Bupati Morotai, Burnawan, penakut dan sangat tidak bertanggungjawab karena tidak menanggapi sejumlah problem rakyat Morotai.
“Kami menganggap bahwa pimpinan baik Pj Bupati dan sekda ini penakut, karena Pj Bupati ini yang paling tidak mau berhadapan langsung dengan kami warga Morotai. Bahkan dalam setiap tuntutan rakyat Morotai, Pj Bupati pasti menghilang,” kata Suhaidir.
Pihaknya menyampaikan sejumlah masalah yang terus terjadi. Baginya, masalah yang tak pernah diselesaikan ini karena ketidakpedulian pemimpin di Morotai.
“Tadi kami juga sempat ke kejaksaan untuk meminta agar pihak kejaksaan menangkap mafia BBM di Morotai. Tetapi mereka mengatakan masih perlu menginvestigasi,” ujarnya.
Senada, dalam orasinya, Aril Baba menyampaikan Pj Bupati terlalu hobi melakukan perjalanan ke luar daerah. Sehingga, masalah-masalah di Morotai tak bisa ditangani.
“Pj Bupati Morotai hanya mau berkantor di luar daerah, sehingga banyak masalah di sini pun tidak pernah dia lihat. Maka atas nama gerakan aksi pemuda Morotai, kami warga Morotai sangat tidak membutuhkan pejabat bupati seperti itu,” tegasnya. (ula/tan)