Polmas  

MK-BISA Tawarkan Program Beasiswa Mahasiswa Utusan Desa

Pasangan MK-BISA.

TERNATE, NUANSA – Dalam rangka meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi generasi muda, calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA) mengusung misi program Beasiswa Mahasiswa Utusan Desa.

Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi dua generasi muda terbaik dari setiap desa di Maluku Utara yang memiliki keterbatasan finansial untuk melanjutkan pendidikan diploma atau sarjana di universitas dalam provinsi.

Muhammad Kasuba mengatakan, program beasiswa ini dirancang untuk menciptakan pemerataan akses pendidikan tinggi.

“Setiap desa di Maluku Utara harus memiliki perwakilan yang bisa mengenyam pendidikan tinggi. Generasi muda yang memiliki potensi akademik namun terbatas secara ekonomi perlu diberi kesempatan untuk berkembang,” ujarnya, Rabu (30/10).

Menurutnya, program ini akan menjadi investasi jangka panjang untuk pembangunan daerah yang berkelanjutan. Misi ini dijabarkan dengan target dua mahasiswa per desa, sehingga pemuda dari berbagai wilayah di Maluku Utara akan diberi prioritas untuk melanjutkan studi mereka di perguruan tinggi lokal.

“Kami berharap dengan adanya program ini dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah, sekaligus mempromosikan potensi perguruan tinggi lokal sebagai pilihan utama bagi pelajar,” ucapnya.

Mantan Bupati Halmahera Selatan itu juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat desa, tetapi juga akan memberikan dukungan penuh berupa biaya kuliah, bantuan buku, dan bahkan tunjangan hidup.

“Kami ingin memastikan bahwa para mahasiswa dari desa ini dapat fokus menuntut ilmu tanpa harus terbebani biaya. Mereka juga akan mendapatkan pendampingan dan pelatihan keterampilan yang bisa meningkatkan peluang kerja setelah lulus,” ujarnya.

Masyarakat dan para pemangku kepentingan di Maluku Utara merespons positif program Beasiswa Mahasiswa Utusan Desa ini, yang dinilai sebagai langkah konkret untuk memperkuat pendidikan dan menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

“Program ini diharapkan dapat menginspirasi pemuda di desa-desa untuk lebih percaya diri dalam mengejar pendidikan tinggi dan berkontribusi bagi desanya masing-masing setelah mereka lulus,” pungkasnya. (tan)