Polmas  

MK-BISA Ingin Pembangunan Infrastruktur Merata dari Kota hingga Pelosok Desa

Kampanye MK-BISA di Desa Bisui.

LABUHA, NUANSA – Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 3, Muhammad Kasuba (MK), berhasil menghipnotis warga Desa Bisui, Kecamatan Gane Timur Tengah, Kabupaten Halmahera Selatan, Rabu (6/11) malam.

Hal ini bisa dilihat dari antusiasme warga yang hadir dalam kampanye terbatas MK-BISA tersebut. Tak hanya warga Desa Bisui  yang hadir, namun warga Lelewi, Luim, Matuting dan Matuting Tanjung pun turut datang memberi dukungan.

Muhammad Kasuba juga dikalungi kain oleh sejumlah pendukung dan simpatisan sebagai bentuk penghormatan kepada tamu yang berkunjung.

“MK to ngene (MK milik kami) MK-BISA bungkus simpan di hati,” teriak warga sembari mengacungkan tiga jari.

Suasana kampanye terlihat semakin meriah ketika MK bersama sang istri tiba di lokasi acara. Keduanya disambut dengan tarian cakalele dan lagu Muhamamad Kasuba ‘Po’osi Tota’ yang diciptakan oleh Yuzriel Loha.

Di hadapan ribuan massa pendukung dan simpatisan, MK kembali menyampaikan visi misi dan program prioritasnya. Muhammad Kasuba menyampaikan komitmennya untuk melakukan pembangunan jalan dan jembatan dari wilayah perkotaan hingga perdesaan.

Politisi PKS itu mengaku, dari banyak desa yang dikunjungi, warga selalu mengeluhkan kerusakan jalan dan pembangunan infrastruktur yang tidak merata.

Masalah tidak meratanya pembangunan ini juga berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan. Untuk itu, MK-BISA memprioritaskan dua sektor itu. Begitu pun dengan pengembangan sektor pertanian, perkebunan, hingga keagamaan.

“Kami berdua berharap doa restu dan dukungan agar kami bisa menjalankan program yang berpihak untuk masyarakat,” ucapnya.

MK juga menyoroti pentingnya menjaga dan mengembangkan nilai-nilai lokal di tengah tantangan globalisasi. Untuk itu, ia memperkenalkan program “Pembinaan Aparatur Berbasis Nilai” yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda yang mampu bersaing secara global tanpa melupakan identitas lokalnya.

Dukungan terhadap pencalonan Muhammad Kasuba dan Basri Salama semakin menguat berkat pengalaman dan visi MK-BISA yang dianggap mampu membawa Maluku Utara menuju perubahan signifikan. Banyak warga melihat rekam jejaknya sebagai modal berharga untuk mengubah daerah ini menjadi lebih sejahtera dan mandiri.

Pencalonan Muhammad Kasuba menjadi sorotan karena harapannya untuk menghadirkan kepemimpinan yang mampu menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat di seluruh penjuru Maluku Utara. (tan)