Polmas  

Di Halmahera Utara, Sultan Husain Disambut Meriah dengan Tarian Adat

Sultan Husain disambut dengan tarian adat di Tobelo, Halmahera Utara. (Istimewa)

TOBELO, NUANSA – Penyambutan Sultan Tidore, yang juga calon gubenur Maluku Utara, Husain Alting Sjah di Tobelo, Halmahera Utara, bernuansa adat dan budaya daerah.

Sultan Husain hadir dalam kegiatan Gebyar Budaya sekaligus silaturahmi bersama masyarakat di Rumah Adat Hibualamo Tobelo, pada Jumat (15/11).

Dalam kesempatan tersebut, berbagai tarian adat hingga musik lokal ditampilkan. Seperti tarian Denge-denge, paduan suara valueles angelousi voire, cakalele, tarian adat Bugis dari KKSS, hingga upacara pembasuhan kaki atau joko kaha sebagai tanda menyebut Sultan Tidore sebagai perlindungan masyarakat.

Sultan Husain dalam kesempatan itu mengatakan, Maluku Utara, termasuk negeri Hibualoma, adalah tanah yang disucikan, yang dihuni oleh para imam ulama dan pendeta.

“Karena itu, mari kita jaga kesuciannya, bersihkan dari korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ajak Sultan Husain.

Sultan Husain juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kedamaian. Bagi Sultan, kedamaian jauh dari segala-galanya, dari sekadar sebuah ambisius untuk menang.

“Momen politik pilkada ini memiliki batas waktu, hanya beberapa bulan, bahkan hari. Tapi silaturahmi memiliki waktu yang panjang, karena itu persaudaraan dan keluarga lebih penting,” tandasnya. (tan)