TERNATE, NUANSA – Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis pengalaman dan rekam jejak yang jelas. Hal itu disampaikan MK-BISA dalam closing statement debat terakhir Pilgub Maluku Utara, Kamis (21/11).
Muhammad Kasuba menyampaikan bahwa Maluku Utara membutuhkan pemimpin yang telah terbukti mampu memimpin daerah dan berhasil membawa perubahan.
“Maluku Utara harus dipimpin oleh orang-orang yang memiliki rekam jejak yang sudah dikenal dan sukses memimpin kabupaten yang pernah dipimpinnya,” ujarnya.
Pasangan calon nomor urut 3 ini juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyerahkan nasib Maluku Utara kepada pemimpin yang belum memiliki pengalaman memadai untuk menerapkan solusi konkret bagi kebutuhan rakyat.
Menurut mereka, MK-BISA menawarkan kepemimpinan yang berkapasitas, berpengalaman, bersih, peduli, profesional, dan adil.
“Kami percaya bahwa melalui dukungan dan tangan-tangan manis masyarakat Maluku Utara, kita bisa menjadikan Maluku Utara lebih baik dan lebih kuat,” tambahnya.
MK-BISA berkomitmen untuk memperkuat pemerintahan, birokrasi, infrastruktur, ekonomi, sosial budaya, serta daya saing Maluku Utara.
Mengakhiri pernyataannya, paslon ini meminta masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepada mereka sebagai pilihan yang membawa kebaikan bagi Maluku Utara.
“Jadikan Malut kuat bersama kami dari pasangan nomor urut 3,” pungkasnya. (tan)
