Oleh: Rizal I. Muhammad, SE
Jubir The Salawaku
_________________________
PERKEMBANGAN dunia dewasa ini sepak bola bukan hanya sebagai salah satu cabang olahraga yang digemari masyarakat dunia, tetapi sepak bola juga merupakan sarana hiburan yang dapat menjadi wadah pemersatu seluruh lapisan masyarakat. Dalam konteks ini, masyarakat Maluku Utara masuk dalam kategori ‘’Penggila bola’’. Hal ini terbukti begitu besar antusias masyarakat Maluku Utara terhadap sepak bola itu sendiri, sebab sepak bola bagian dari falsafah hidup masyarakat Maluku Utara. Kita ketahui secara bersama bahwa Maluku Utara selain ‘’Penggila bola’’, Maluku Utara punya potensi besar di bidang sepak bola. Lihat saja, banyak sekali bakat-bakat alam yang lahir dan dibesarkan sebagai pesepak bola handal, bahkan beberapa tahun terakhir banyak sekali putra dan putri Maluku Utara yang mewarnai ikut berperan dalam Tim Nasional (Timnas) Indonesia Putra maupun Putri.
Dalam ajang sepak bola profesional, Maluku Utara tidak ketinggalan dengan kembali eksisnya salah satu klub sepak bola yakni Maluku Utara (Malut United FC) setelah hampir kurang lebih 18 tahun vakum. Tidak bisa dipungkiri secara bersama Malut United FC saat ini menjelma menjadi kekuatan baru dalam peta kompetisi LIGA I Indonesia, Malut United FC diwacanakan di level nasional sampai ke pelosok kampung Maluku Utara. Semua masyarakat Maluku Utara dari usia anak-anak sampai dewasa semua menyatu tanpa ada perbedaan dengan teriakan TOMA yang notabene merupakan ciri khas Malut United FC. Euforia kita temukan dengan penuh haru dan rasa bangga akan semangat kebangkitan sepak bola Maluku Utara.
Malut United FC adalah kebanggan publik Maluku Utara dengan semua upaya yang sudah dilakukan oleh tim ini, Malut United FC menebar harapan tentang semangat serta cita-cita para pecinta bola Maluku Utara akan era kebangkitan sepak bola Maluku Utara. Berbagai komitmen tentang kebangkitan sepak bola Maluku Utara sudah ditunjukkan tim ini mulai dari pembentukan tim, merenovasi Stadion Gelora Kie Raha sampai pada pembinaan sepak bola usia dini dengan pembentukan akademi Malut United FC, tentunya semua ini dilakukan oleh Manajemen Malut United dalam rangka mengembalikkan kejayaan sepak bola Maluku Utara.
Keinginan besar publik Maluku Utara khususnya para kelompok Suporter Malut United FC untuk menyaksikan secara langsung tim kebanggan Malut United untuk berlaga di Stadion Gelora Kie Raha akhirnya bisa terwujud, sejarah sepak bola nasional mencatat dengan tinta emas di lembaran buku sejarah bahwa betapa Keramatnya Stadion Gelora Kie Raha yang dulunya menjadi home base klub Persiter Ternate. Stadion Gelora Kie Raha seakan menjadi momok menakutkan bagi semua tim yang bertanding di stadion tersebut. Di era Persiter Ternate, klub besar sehebat Persipura Jayapura pun takluk di Gelora Kie Raha. Tuah Stadion Gelora Kie Raha pun terus berlanjut dalam ajang LIGA I 2024 klub pertama yang takluk adalah Persis Solo atas Tuan Rumah Malut United FC.
Gemuruh Stadion Gelora Kie Raha terdengar lagi, rasa haru dan bangga di seantero Maluku Utara terpancar dalam senyuman kemenangan Malut United FC, sembari publik Maluku Utara berharap bahwa Tuah Gelora Kie Raha terus berlanjut, tentunya lewat Malut United FC dengan menampilkan permainan terbaiknya. TOMA
Satu Titik Tarada Beda.