TERNATE, NUANSA – DPD GAMKI Maluku Utara berharap agar pilkada serentak tahun 2024 bisa berjalan aman, lancar, kondusif dan bermartabat. Karena itu, warga diminta tidak melakukan konflik yang memecah belah persaudaraan di Malut.
“Kami berharap, semoga pilkada di Maluku Utara ini berjalan dengan kondusif dan bermartabat, serta tidak ada konflik yang memecah persaudaraan di Maluku Utara yang kita cintai ini,” ujar Sekretaris DPD GAMKI Malut, Ian Matheis, Minggu (24/11).
Pihaknya berharap, ASN tetap menjaga netralitas serta tidak berperilaku yang melanggar prinsip netralitas ASN, sebagaimana diatur pada UU No 20/2023 tentang ASN, dan UU No 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
Selain itu, penegasan ini juga dituangkan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Netralitas Pegawai ASN dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum dan Pemilihan. SKB tersebut ditandatangani oleh Menteri PANRB, Menteri Dalam Negeri, Kepala BKN, Ketua Komisi ASN, serta Ketua Bawaslu.
“Kami berharap seluruh lapisan masyarakat Maluku Utara tetap menjaga kedamaian dan tidak saling menebar ujaran kebencian ketika berbeda pilihan,” ujarnya.
Ian menuturkan, momentum pilkada merupakan pendidikan bagi masyarakat, terutama bagi para generasi muda dan pemilih pemula agar cermat memilih pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, adil, serta memahami kompleksitas masalah daerah di seluruh kabupaten/kota di Maluku Utara.
“Yang jelas, harus saling mengawasi pada setiap tahapan menjelang H-2 pilkada pada 27 November 2024 nanti. Jika nantinya masyarakat menemukan ada potensi kecurangan atau terdapat kecurangan, segera melapor ke Bawaslu, KPU maupun ke pihak kepolisian,” imbuhnya. (gon/tan)
