JAILOLO, NUANSA – Bupati Halmahera Barat, James Uang, menegaskan bakal memberhentikan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Halbar yang tidak mendukung dia dan wakilnya Djufri Muhamad saat maju kembali di pilkada 2024. Hal itu James sampaikan usai mendeklarasikan kemenangan JUJUR Jilid II, Jumat (29/11).
Dalam orasi politiknya, James mengatakan ASN bakal diberhentikan lantaran tidak ikut memberikan dukungan kepada paslon berakronim JUJUR dalam kontestasi pilkada 2024.
“Teman-teman ASN yang tidak ikut dalam barisan JUJUR, jangan coba-coba cari perlindungan. Saya ingatkan jangan coba-coba tim janjikan sesuatu kepada mereka. Saya dan pak wakil berkomitmen para pengkhianat kita binasakan, jangan cari perlindungan,” tegas James.
James tak memandang siapa pun dia yang berbeda haluan dengan JUJUR dipastikan akan dilengserkan.
“Sekalipun itu dia kakak maupun adik kandung kalian, tetap kami binasakan, tidak ada yang cari perlindungan, biar ketua tim lagi,” ujar James.
James menegaskan, selama pilkada 2024, pihaknya berjuang berdarah-darah untuk meraih kemenangan, sehingga ASN yang berbeda haluan tidak diberikan ruang untuk menikmati hasil jerih payah JUJUR selama ini.
Selain itu, dalam pesan berantai di WhatsApp Grup (WAG) ‘Halbar Bersatu’, James juga menebar ancaman ke para kepala desa dan BPD.
“Semua BPD perangkat desa yang tidak tertib dibinasakan aja,” ucap James.
“Saya instruksikan kepada semua tim, bagi ASN pengkhianat dalam perjuangan ini jangan mereka minta perlindungan kepada oknum-oknum tim lalu mereka digaransi dengan menjanjikan jabatan-jabatan tertentu. Yang tidak ikut dalam perjuangan JUJUR kita injak rata. Kali ini selama 5 tahun jangan ada yang bela-bela,” ujar James. (adi/tan)